TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinkes Makassar Belum Siapkan Antisipasi Khusus Hepatitis Misterius

Dinkes hanya minta Puskesmas tingkatkan kewaspadaan

ilustrasi hepatitis (health.clevelandclinic.org)

Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), belum menyiapkan langkah khusus untuk mengantisipasi kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya. Padahal kasus hepatitis misterius yang menyerang anak-anak ini telah ditemukan di Jakarta beberapa hari lalu.

Meski demikian, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, mengatakan pihaknya telah meneruskan surat edaran dari Kementerian Kesehatan kepada seluruh Puskesmas untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Pastinya Puskesmas semuanya akan mengantisipasi melalui SKDR (sistem kewaspadaan dini dan respons)-nya," kata Nursaidah melalui sambungan telepon, Kamis (5/5/2022).

1. Antisipasi hanya berdasarkan surat edaran Kemenkes

Ilustrasi virus hepatitis C (scidev.net)

Saat ini, kata Nursaidah, kewaspadaan untuk kasus hepatitis misterius baru berfokus pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan saja. Selebihnya, Dinas Kesehatan akan melihat situasi selanjutnya.

"Belum ada kesiapan yang berarti sebenarnya. Cuma memang kewaspadaan itu yang terus ditingkatkan. Dengan edaran yang diberikan oleh kementerian kesehatan," sambungnya.

Baca Juga: Cegah Stunting, Dinkes Sulsel Rekrut Tenaga Gizi Pendamping Desa

2. Kemenkes terbitkan SE terkait kewaspadaan terhadap Hepatitis

Ilustrasi virus HBV penyebab hepatitis (songofnaturalmedicine.com)

Kementerian Kesehatan RI memang telah mengeluarkan surat edaran nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya. 

Surat Edaran tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, sumber daya manusia (SDM) kesehatan, dan para pemangku kepentingan terkait kewaspadaan dini penemuan kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya.

Surat edaran itu menyusul ditemukannya tiga pasien anak meninggal dengan dugaan Hepatitis Akut setelah dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia. 

Baca Juga: Dinkes Sulsel Minta Masyarakat Waspada Hepatitis Akut Misterius

Berita Terkini Lainnya