Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Makassar, IDN Times - Debat kandidat putaran pertama calon Bupati Pangkep di Pilkada 2020 berlangsung di Hotel Gammara, Makassar, Minggu (1/11/2020). Debat ini dipandu oleh Muhammad Iqbal Sultan yang juga merupakan Ketua Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin.
Pilkada tahun ini diikuti 4 paslon. Mereka adalah Muhammad Yusran Lalogau-H Syahban Samanna (nomor urut 1), Abdul Rahman Assagaf-Muammar Muhayang (nomor urut 2), Andi Ilham-Rismayani (nomor urut 3), Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (nomor urut 4).
Adapun tema debat putaran pertama ini yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, pelayanan publik, penegakan hukum, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, serta kebijakan menangani pandemik COVID-19.
1. Muhammad Yusran Lalogau-H Syahban Samanna ingin tingkatkan ekonomi kerakyatan
Paslon Bupati Pangkep nomor urut 1 Muhammad Yusran Lalogau-H Syahban Samanna saat debat publik di Hotel Gammara Makassar, Minggu (1/11/2020). Tangkapan layar Paslon nomor urut 1, Muhammad Yusran Lalogau-H Syahban Samanna, membawa semangat Pangkep Hebat. Yusran menjelaskan, filosofi ini melambangkan sistem pemerintahan yang harmonis, energik, bersih, amanah, dan takwa.
Untuk mewujudkan Pangkep Hebat ini, mereka menyiapkan 10 program strategis yang mereka sebut sebagai dasacita Pangkep Hebat. Kesepupluh program itu adalah, Pangkep Kuat, Pangkep Cerdas, Pangkep Berbudaya, Pangkep Berpresatasi, Pangkep Maju, Pangkep Sehat, Pangkep Peduli, Pangkep Relijius, Pangkep Sejahtera, dan Pangkep Indah.
"Kesemua ini akan kami tuangkan ke dalam RPJMD Kabupaten Pangkep jika insya Allah kami diberi kepercayaan oleh masyarakat Kabupaten Pangkep," kata Yusran dalam siaran langsung yang disiarkan iNews.
Yusran menyebut bahwa rakyat adalah kekuatan terbesar dalam demokrasi. Di bidang ekonomi, justru ekonomi rakyatlah yang menyelamatkan Kabupaten Pangkep. Karenanya, ekonomi rakyatlah yang harus dijalankan.
"Pasar-pasar rakyat harus dipelihara, diperbanyak dan digunakan sebagai penyangga ekonomi daerah. Rakyat harus diajak untuk terliat penuh dalam perekonomian untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat Kabupaten Pangkep," kata Yusran.
Baca Juga: Adnan-Kio Janji Tidak Izinkan Alih Fungsi Lahan Pertanian di Gowa
2. Kepentingan masyarakat jadi prioritas utama bagi Abdul Rahman Assagaf-Muammar Muhayang
Paslon Bupati Pangkep nomor urut 2 Muhammad Yusran Lalogau-H Syahban Samanna saat debat publik di Hotel Gammara Makassar, Minggu (1/11/2020). Tangkapan layar Paslon nomor urut 2, Abdul Rahman Assagaf-Muammar Muhayang mengungkapkan bahwa menempatkan kepentingan masyarakat dalam membuat program adalah prioritas utama. Agar program tersebut linear, maka diperlukan langkah strategis dasar yang mutlak harus dijalankan.
Abdul Rahman menyebutkan pertama, menginventarisir, mengakomodir dan mengindentifikasi kebutuhan maupun permasalahan yang urgen di masyarakat Kabupaten Pangkep sehingga dipastikan kegiatan pembangunan tersebut benar dan realistis.
"Dua menyusun skala prioritas maupun formulasi, Ketiga, memperluas akses komunikasi dengan jajaran birokrasi dan pelaku usaha," katanya.
Selanjutnya yang keempat, mengoptimalkan tumbuhnya partisipasi masyarakat untuk mendukung keberhasilan seluruh program yang direncakan maupun yang sedang berjalan.
Hal inilah yang nantinya menjadi dasar dalam menyusun program jika nanti mereka terpilih sebagai Bupati Pangkep.
3. Andi Ilham-Rismayani berjanji akan membawa Pangkep menjadi unggul dan religius
Paslon Bupati Pangkep nomor urut 3 Andi Ilham-Rismayani saat debat publik di Hotel Gammara Makassar, Minggu (1/11/2020). Tangkapan layar Paslon nomor urut 3, Andi Ilham-Rismayani berjanji akan membawa Pangkep menjadi unggul dan religius. Hal ini merupakan visi yang mereka usung. Dengan visi ini, mereka akan membawa Kabupaten Pangkep sebagai daerah yang berkembang pesat di Sulsel.
Andi Ilham mengatakan, mereka akan membawa Kabupaten Pangkep sebagai salah satu pusat peradaban baru dengan sistem pemerintahan, perekonomian dan ilmu pengetahuan dan tekonologi yang lebih maju. Dengan begitu, maka akan tercipta penataan dan pembangunan wilayah serta penataan sistem yang unggul, sejahtera, berkarakter dan religus.
"Insya Allah dengan visi ini juga akan menjadikan sumber daya manusia yang tangguh, kompetitif, berdaya saing tinggi, dan produktif serta mampu secara maksimal mengelola sumber daya alam," kata Andi Ilham.
Mereka juga memastikan akan adanya upaya terarah, terpadu, berguna dan berkelanjutan sebagai bentuk pelayanan sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup layak.
"Selain itu juga meningkatkan peran serta pemerintah dalam menjunjung tinggi harkat dan martabat, nilai-nilai tata budaya dan adat sebagai identitas daerah," katanya.
Baca Juga: 3 Paslon Pilkada Maros Mengumbar Jurus Atasi Kesenjangan Pembangunan
