TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

CRC: Jelang Pilkada Makassar, Elektabilitas ADAMA Tertinggi

Elektabilitas Appi-Rahman melonjak paling signifikan

Celebes Research Center merilis survei elektabilitas Pilkada Makassar di Hotel D'maleo, Kamis (3/12/2020). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Lembaga riset Celebes Research Center (CRC) merilis survei terbarunya jelang Pilkada Makassar 9 Desember 2020. Survei merekam tingkat keterpilihan alias elektabilitas masing-masing pasangan calon.

Menurut survei yang digelar 23-28 November 2020, pasangan nomor urut 1 Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (ADAMA) unggul dengan elektabilitas 45,9 persen. Di posisi kedua, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando menggapi elektabilitas 35,2 persen.

Selanjutnya paslon nomor urut 3 Syamsu Rizal-Fadli Ananda meraih elektabilitas 9,6 persen, disusul paslon nomor urut 4 Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin sebesar 6,6 persen.

"Sementara 2,7 persen lainnya masih menjawab tidak tahu atau mereka yang belum menentukan pilihan," kata Manager Research CRC, Muhammad Nur Hidayat dalam konferensi pers di Hotel D'maleo Makassar, Kamis (3/12/2020).

Baca Juga: Millennial Makassar, Ini Tawaran 4 Calon Wali Kota untuk Generasimu

1. Elektabilitas Appi-Rahman meningkat signifikan

Celebes Research Center merilis survei elektabilitas Pilkada Makassar di Hotel D'maleo, Kamis (3/12/2020). IDN Times/Asrhawi Muin

Hidayat menerangkan, survei digelar dengan melibatkan seribu responden yang sudah memiliki hak pilih di Pilkada Makassar 2020. Pihaknya menggunakan metode penarikan sampel acak di 15 kecamatan dengan margin of error  tiga persen, pada selang kepercayaan 95 persen. 

Menurut survei CRC, terdapat peningkatan signifikan pada elektabilitas paslon Appi-Rahman. Pada survei sebelumnya elektabilitas paslon ini 23,5 persen, atau kini naik hampir 12 persen.

Menurut Hidayat, peningkatan elektabilitas pada paslon tersebut terjadi karena mereka lebih masif bersosialisasi. Selain itu juga lebih mampu menjangkau titik-titik suara di Makassar. 

"Kemampuannya berhasil meraup undecided voters yang sebelumnya 15,6 persen, kini menjadi 2,7 persen. Selain itu juga dia berhasil menggerus suara paslon nomor urut 3," kata Hidayat.

2. Elektabilitas paslon Dilan turun

Celebes Research Center merilis survei elektabilitas Pilkada Makassar di Hotel D'maleo, Kamis (3/12/2020). IDN Times/Asrhawi Muin

Pada survei sebelumnya, paslon nomor urut 3 Deng Ical- Fadli (Dilan) meraih elektabilitas 14,0 persen, atau kini turun sekitar tiga persen. Sedangkan elektabilitas paslon nomor urut 4 None-Zunnun naik tipis dari 6,5 persen menjadi 6,6 persen.

Paslon nomor 1 ADAMA, meski unggul, tapi elektabilitasnya tidak meningkat signifikan. Pada survei sebelumnya, elektabilitas paslon ini 40,4 persen.

"Paslon 1 secara umum voter-nya tidak berubah, tapi kenaikannya tidak terlalu signifikan seperti paslon 2," kata Hidayat.

Baca Juga: Distribusi Logistik Pilkada Makassar Dimulai Paling Lambat H-3

Berita Terkini Lainnya