[CEK FAKTA] Hoaks Masyarakat Diminta Keluar dari Wilayah Mamuju Sulbar
Isu soal warga harus keluar dari Mamuju dipastikan hoaks
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meminta agar masyarakat Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) tidak mudah terpengaruh oleh berbagai kabar bohong atau informasi hoaks yang beredar dan meresahkan warga terkait peristiwa gempa bumi Sulbar 6,2 Magnitudo beberapa hari lalu.
Hal itu disampaikan Doni saat meninjau lokasi terdampak gempa bumi Sulbar bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono dan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Mamuju, Sulbar, Minggu (17/1/2021).
“Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata Doni, seperti dalam siaran pers yang diterima IDN Times.
1. Ada kabar yang menyatakan bahwa masyarakat Mamuju harus segera keluar
Penyampaian Doni Monardo itu lantaran sebelumnya sempat beredar kabar yang cukup meresahkan masyarakat setempat. Kabar tersebut menyebutkan bahwa masyarakat diharuskan keluar dari wilayah Mamuju.
Kabar meresahkan itu didahului dengan informasi hoaks lainnya. Kabar itu adalah adanya informasi akan terjadinya gempa susulan yang jauh lebih besar dari sebelumnya.
Baca Juga: Cerita Rahmi Selamatkan Diri dari Lantai 5 Rusun saat Gempa di Mamuju
Baca Juga: Mensos Risma Bantah Truk Logistik Gempa Mamuju Dijarah: Itu Kelaparan!