TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BNPB Minta Kepala Daerah di Sulsel Paham Potensi Bencana

Setiap daerah harus melakukan langkah mitigasi bencana

BNPB berikan penataran manajemen penanggulangan bencana kepada kepala daerah se-Sulsel di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (10/2). IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan penataran mengenai manajemen penanggulangan bencana kepada para kepala daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel). Kegiatan ini berlangsung di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (10/2).

"Tujuannya adalah agar seluruh perangkat dan pejabat daerah itu bisa memahami tentang potensi ancaman yang ada di wilayah masing-masing," kata Kepala BNPB Doni Monardo.

Doni menyebut, setiap daerah memiliki ancaman bencana yang berbeda-beda. Ada ancaman bencana geologi, vulkanologi, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan abrasi pantai. Belum lagi bencana yang berasal dari non alam seperti dampak buruk dari limbah industri.

"Dari penjelasan tadi diharapkan seluruh kepala daerah tingkat bupati dan wali kota bisa memahami apa potensi ancaman di daerah masing-masing," tuturnya.

1. Pemerintah daerah diminta tidak bekerja sendirian

BNPB berikan penataran manajemen penanggulangan bencana kepada kepala daerah se-Sulsel di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (10/2). IDN Times/Istimewa

BNPB juga menjelaskan bahwa ke depannya pemerintah daerah tidak boleh lagi menyusun kontigensi plan sendirian. Akan tetapi harus melibatkan komponen lainnya.

"Kontigensi plan ini nanti harus mendapatkan masukkan dari sejumlah pihak lainnya termasuk BMKG,TNI dan Polri sehingga rancangan kontigensi plan ini sebagaimana yang sudah ditugaskan oleh Bapak Presiden betul-betul bisa terintgrasi," ucap Doni.

Baca Juga: 3.205 Hektare Sawah di Pinrang Sulsel Rusak Akibat Banjir

2. Setiap daerah harus melakukan langkah pencegahan dan mitigasi bencana

Beberapa peralatan mitigasi bencana disiagakan selama periode tanggap darurat. IDN Times/ Alfi Ramadana

Selain itu, setiap pemerintah daerah juga diharapkan memiliki suatu upaya untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi bencana. Menurut Doni, setiap daerah wajib meningkatkan kesiapsiagaan terhadap sejumlah potensi ancaman yang kemungkinan akan terjadi.

"Tahun lalu Sulsel mendapat ujian banjir bandang dan tanah longsor yang korbannya sangat banyak. Korban jiwa yang meninggal mencapai 70 orang. Ini yang sangat kita harapkan bisa dipahami sumber masalahnya apa," jelasnya.

Baca Juga: Rumah di Soppeng Hanyut Diterjang Banjir, di Barru 121 KK Terisolir

Berita Terkini Lainnya