Bendungan Jenelata Tidak Masuk Daftar Proyek Strategis Nasional 2021
Padahal digadang jadi solusi pencegahan banjir di Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pembangunan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang tahapannya akan dimulai 2021 mendatang ternyata tidak masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Hal itu berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional. Dalam Perpres tersebut, pemerintah pusat memangkas jumlah PSN yang sebelumnya 227 menjadi hanya 201.
"Sangat disayangkan, Bendungan Jenelata tidak masuk ke dalam proyek percepatan strategis nasional," kata Kepala Satker Bendungan Balai Besar Sungai Wilayah Pompengan Jeneberang (BBWSPJ), Alexander Nandar, Minggu (6/12/2020).
1. Pemerintah pusat memangkas jumlah PSN
Sebelumnya, pemerintah pusat telah mengeluarkan Perpres Nomor 109 tahun 2020 yang merupakan perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Di Perpres Nomor 3 Tahun 2016, Sulsel mendapat 4 proyek PSN sektor bendungan yaitu Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar dan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa.
Sementara di Perpres Nomor 109 Tahun 2020 untuk sektor bendungan dan Irigasi, proyek yang masuk PSN adalah Bendungan Karalloe, Bendungan Paselloreng, Bendungan Pamukkulu serta Bendung dan Jaringan Irigasi Daerah Baliase.
Baca Juga: Usai Banjir di Gowa, Pembangunan Bendungan Jenelata Dipercepat
Baca Juga: Digadang Jadi Solusi Cegah Banjir, Apa Kabar Bendungan Jenelata Gowa?