TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banjir di Makassar Perlahan Surut, Warga Mulai Tinggalkan Pengungsian

Warga mulai kembali ke rumah masing-masing

Pengungsi banjir di Masjid Nurul Hikmah, Jalan Adhyaksa Baru, Makassar, Sulawesi Selatan. Rabu (8/12/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Banjir yang melanda sejumlah lokasi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak Minggu, 5 Desember 2021 mulai surut. Warga pun perlahan meninggalkan lokasi pengungsian.

Pantauan IDN Times di lokasi pengungsian, di Masjid Nurul Hikmah, Jalan Adhyaksa Baru, Rabu (8/12/2021) sekitar pukul 15.30 WITA, sejumlah pengungsi banjir di Makassar tampak bersiap-siap meninggalkan lokasi. Mereka mulai membereskan barang-barangnya.

"Kita sudah mau pulang ini. Karena di rumah airnya sudah surut juga. Memang masih ada air di jalan tapi kalau sampai di rumah sudah lumayan surut, kita mau pulang bersih-bersih dulu," ujar salah satu pengungsi bernama Saharia (40) kepada IDN Times.

1. Warga langsung mengungsi ketika air meninggi

Warga di Jalan Adhyaksa Baru kembali ke rumah masing-masing, Rabu (8/12/20219). IDN Times/Asrhawi Muin

Saharia bersama dua tetangganya tampak menggotong barang-barang menuju rumahnya yang berada di lorong tak jauh dari masjid tersebut. Jalan menuju rumahnya terlihat masih tergenang air setinggi betis orang dewasa.

Saharia dan warga lainnya berada di lokasi pengungsian sejak kemarin. Dia dan keluarganya langsung bergegas mengungsi ke masjid begitu banjir mulai meninggi hingga ke pinggang.

Dia mengatakan baru kali ini banjir melanda rumahnya setinggi itu. Bisanya, banjir hanya sampai mata kaki, itu pun air cepat surut.

"Mungkin karena kanal meluap. Barusan ini parah sekali. Kami sampai kaget. Makanya langsung ke masjid karena memang ada pengumuman untuk warga yang mau mengungsi silakan ke masjid," kata Saharia.

Baca Juga: Ngeri! Ular Sanca 4 Meter Muncul di Pemukiman saat Banjir di Makassar

2. Pertama kali banjir setinggi dada

Warga di Jalan Adhyaksa Baru kembali ke rumah masing-masing, Rabu (8/12/20219). IDN Times/Asrhawi Muin

Warga lainnya, Daeng Lili (69) juga tengah bersiap-siap untuk kembali ke rumahnya saat ditemui IDN Times. Lelaki paruh baya ini menceritakan banjir masih menggenangi rumahnya namun tidak setinggi kemarin. 

"Anak-anak di rumah masih membersihkan rumah. Nanti saya pulang juga ke rumah," katanya.

Dia bercerita rumahnya sering dilanda banjir dan masjid tersebut memang selalu menjadi lokasi pengungsian warga saat banjir. Namun ini pertama kalinya banjir setinggi dada melanda rumahnya.

"Barusannya ini, dulu-dulu sampai kaki. Tapi alhamdulilah banjir sudah surut," katanya.

Baca Juga: 3 Penyebab Utama Banjir di Makassar Menurut WALHI Sulsel

Berita Terkini Lainnya