Banjir di Makassar, Danny Pomanto: Semakin Banyak Orang Mengungsi
Banjir diduga terpengaruh dari daerah tetangga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Curah hujan yang tinggi mengakibatkan sejumlah ruas jalan dan pemukiman penduduk di Kota Makassar terendam banjir. Hingga Rabu (10/3/2021), hujan terus terjadi dan mengakibatkan banjir semakin meluas.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan warga yang terdampak banjir terpaksa mengungsi karena ketinggian air yang terus naik.
"Saya tadi sudah keliling. Saya dapat laporan di Kodam 3 semakin banyak orang mengungsi. Kita doakan saja walaupun dalam pantauan ini ada 32,5 mm curah hujan yang begitu tinggi yang terjadi saat ini," kata Danny.
1. Banjir diduga terpengaruh dari daerah tetangga
Menurut Danny, banjir kali ini terjadi karena adanya pengaruh di sekitar perbatasan Kota Makassar, baik di Kecamatan Biringkanayya maupun Kecamatan Manggala. Selain itu, juga dipengaruhi oleh kondisi daerah sekitar Makassar.
"Itu lebih banyak dipengaruhi oleh aliran air sungai dari Jeneberang dan kalau saya lihat pantauan cuaca, begitu lebatnya hujan di sekitar Jeneponto dan Bantaeng," katanya.
Danny mengatakan, kondisi air di Kecamatan Manggala semakin naik. Seluruh kanal juga sudah rata. Namun pihaknya akan terus memantau apa sebenarnya penyebab banjir, apakah karena air pasang atau karena efek dari Sungai Jeneberang.
"Kami masih menunggu laporan fix-nya, karena mudah-mudahan ini sifatnya hanya sementara. Karena ini puncaknya, kalau malam kita liat terjadi penurunan berarti dia mengikuti pasang, tapi kalau tidak, terpengaruh sekali dari bukaan air di Jeneberang," kata Danny.
Baca Juga: Danny Pomanto Perintahkan Seluruh OPD Pemkot Siaga Banjir di Makassar
Baca Juga: Hujan Lebat, Sejumlah Jalan Protokol di Makassar Banjir