Hujan Lebat, Sejumlah Jalan Protokol di Makassar Banjir

BMKG keluarkan peringatan dini

Makassar, IDN Times - Hujan lebat yang mengguyur dua hari terakhir membuat sejumlah kawasan di Makassar, Sulawesi Selatan, banjir, Rabu (10/3/2021). Air juga menggenangi sejumlah jalan protokol.

Banjir dilaporkan pada wilayah-wilayah yang selama ini sering terendam saat hujan lebat. Di antaranya Jalan AP Pettarani, Jalan Urip Sumoharjo, dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Selain itu, sejumlah kawasan pemukiman rawan banjir seperti di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, juga mulai digenangi air.

Baca Juga: PPKM Makassar Diperpanjang Lagi, Ini Aturannya

1. Banjir membuat arus lalu lintas terhambat

Warganet melaporkan banjir di berbagai titik kota lewat media sosial. Salah satunya Adhy Setiyadi melalui akun Instagram @adhycullen yang mengunggah video situasi di Jalan AP Pettarani, Rabu pukul 11.40 Wita.

Dalam video itu, terlihat badan jalan di bawah tol layang, tepatnya di depan Kantor DPRD Makassar menuju arah Universitas Negeri Makassar digenangi air setinggi betis orang dewasa. Pengendara berupaya menerobos genangan di tengah padanya arus lalu lintas.

Pada akun Instagram informasi seputar Makassar, @daenginfo, terlihat kemacetan panjang di Jalan AP Pettarani. Kendaraan mengantre karena sebagian badan jalan tergenangi air.

2. Ketinggian air bervariasi

Hujan lebat yang turun secara intens mengguyur Makassar dan sekitarnya sejak Selasa pagi (9/3/2021). Sesekali hujan disertai angin kencang.

Hujan lebat disertai buruknya sistem drainase membuat air meluap di pemukiman-pemukiman warga. Ketinggian air bervariasi di berbagai titik kota.

Di Jalan Talasalapang, Kecamatan Rappocini, genangan air setinggi lutut orang dewasa. Sehingga pengguna sepeda motor tidak disarankan melalui jalan di kawasan yang menghubungkan Jalan Sultan Alauddin dengan perumahan Minasa Upa itu.

Di Jalan Antang Raya, persis di sekitar Pasar Antang, air terpantau setinggi betis orang dewasa sejak Selasa malam. Meski jalanan masih bisa dilalui kendaraan, ketinggian air nampaknya masih akan bertambah seiring hujan lebat yang masih terus mengguyur.

3. BMKG keluarkan peringatan dini hujan lebat

Hujan Lebat, Sejumlah Jalan Protokol di Makassar BanjirIlustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan, pada Rabu. "Masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat disertai angin kencang," demikian bunyi informasi resminya. 

Peringatan dini hujan lebat berlaku untuk sejumlah daerah di Sulsel. Kondisi itu diprediksi berlaku hingga siang hari. Berikut ini daftarnya:

Kota Makassar : Tamalanrea, Biringkanaya, Manggala, Panakkukang, Tallo, Ujung Tanah, Bontoala, Wajo, Ujung Pandang, Makassar, Rappocini, Tamalate, Mamajang, Mariso
Kabupaten Maros : Turikale, Maros Baru, Lau, Bontoa, Mandai, Marusu, Tanralili, Moncongloe, Tompobulu, Bantimurung, Simbang, Cenrana, Camba, Mallawa
Kabupaten Gowa : Parangloe, Manuju, Tinggimoncong, Tombolo Pao, Parigi, Bungaya, Bontolempangan, Tompobulu dan Biringbulu
Kabupaten Takalar : Manggarabombang, Mappakasunggu, Polombangkeng Selatan, Polombangkeng Utara, Galesong Selatan, Galesong Utara, Pattalassang, Galesong, Sanrobone
Kabupaten Bantaeng : Bissappu, Eremerasa, Pajukukang, Gantarangkeke, Bantaeng, Tompobulu, Uluere, Sinoa.
Kabupaten Jeneponto : Bangkala, Batang, Kelara, Binamu, Tamalatea, Bontoramba,, Rumbia, Turatea, Tarowang, Arungkeke, Bangkala Barat
Kabupaten Selayar, dan sekitaranya
Kabupaten Pangkep, dan sekitarnya
Kabupaten Barru, dan sekitarnya.

Baca Juga: LKBH Minta Danny Tidak Merecoki Tanah Eks Pacuan Kuda di Makassar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya