TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bakal Dibeton, Jalan Antang Raya Ditutup Sementara Selama Dua Hari

Jalan Antang Makassar dikeluhkan rusak parah

Jalan rusak di Jalan Antang Raya, Kecamatan Manggala, Makassar. (IDN Times/Ashrawi Muin)

Makassar, IDN Times - Ruas Jalan Antang Raya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah digarap. Pengerjaannya kini memasuki tahap betonisasi.

Selama proses betonisasi, ruas jalan tersebut akan ditutup sementara selama dua hari, terhitung pada Sabtu, 8 Oktober 2022 pukul 13.00 WITA sampai 9 Oktober 2022 pukul 05.00 WITA.

"Karena mau dilaksanakan (pengerjaan) jadi ditutup dulu. Rencananya memang begitu sehabis kami pertemuan di Polsek," kata Kepala Dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUTR) Sulsel, Astina Abbas, Kamis (6/10/2022).

1. Perbaikan jalan sepanjang 500 meter

Kondisi jalanan berlubang di ruas Jalan Antang Makassar, Jumat (11/3/2022). Humas Pemprov Sulsel

Jalan yang ditutup hanya sebagian yakni dimulai dari pertigaan Jalan Ujung Bori Raya sampai pertigaan Jalan Perumnas Antang. Panjang ruas jalan yang akan dikerjakan berkisar 500 meter.

"Untuk menghindari kemacetan, diimbau agar masyarakat mencari jalan alternatif lain. Terima kasih dan mohon maaf atas nama ketidaknyamanannya," kata Astina.

2. Ditargetkan rampung akhir tahun 2022

Spanduk bergambar wajah 6 legislator DPRD Sulsel terpajang di salah satu tepi ruas Jalan Antang Raya Makassar yang rusak Senin (30/5/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas PUTR Sulsel, Surya, juga mengatakan, pengerjaan Jalan Antang Raya diperkirakan akan rampung pada akhir tahun ini. Jika tak ada aral melintang, jalan tersebut bisa difungsikan pada bulan November mendatang.

"Kalau tidak ada halangan dan cuaca mendukung, mudah-mudahan bulan November bisa selesai. Dua hari itu hanya penutupan sementara. Nanti kami akan berlakukan buka tutup jalan di situ," ucapnya.

3. Betonisasi dianggap tepat untuk daerah rawan banjir

Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Lebih jauh, Surya menjelaskan bahwa konstruksi pengerjaan yang akan digunakan adalah betonisasi. Konstruksi ini dipilih lantaran jalan beton dinilai pas dengan kondisi wilayah di sana yang rawan banjir.

"Itu disesuaikan dengan kondisi di sana. Kan di sana daerah banjir, jadi dibeton. Kalau aspal tidak tahan lama, dan itu sudah termasuk juga pengerjaan drainasenya," jelas Surya.

Baca Juga: Jalan Rusak dan Berlubang di Antang Bakal Dibeton

Berita Terkini Lainnya