TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

ASN Dilarang Bukber, Wali Kota Makassar Ubah Jadi Silaturahmi

Jangan sampai hanya mengubah istilah ya, pak!

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menanggapi instruksi Presiden Joko "Jokowi" Widodo terkait larangan ASN dan pejabat berbuka puasa bersama selama Ramadan 2023. Dia menyatakan siap mengikuti instruksi tersebut.

Danny menyampaikan bahwa kegiatan berbuka puasa bersama itu akan dialihkan menjadi kegiatan sosial di lorong-lorong Kota Makassar. Hal ini disampaikannya rapat koordinasi di Balai Kota Makassar, Jumat (24/3/2023).

"Kita kan tadinya mau berbuka puasa di lorong-lorong tapi karena ada perintah seperti itu maka kita tidak melakukan buka puasa tapi berubah menjadi silaturahmi, ceramah di lorong," kata Danny.

1. Danny akan buat surat edaran

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Larangan buka puasa bersama disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan tertuang dalam surat Sekretaris Kabinet tentang arahan penyelenggaraan buka puasa bersama.

Namun masyarakat tidak dilarang untuk berbuka puasa bersama dengan catatan tetap mengingat bahwa ini masih dalam situasi peralihan dari pandemik COVID-19 ke situasi endemik.

Untuk menindaklanjuti instruksi tersebut, Danny akan menerbitkan surat edaran mengenai larangan buka puasa bersama oleh para pejabat dan ASN di lingkup Pemerintah Kota Makassar. 

"Kami segera buat surat edaran ke bawah," kata Danny.

2. Dialihkan ke kegiatan silaturahmi lorong

Suasana perayaan HUT ke-414 Kota Makassar di Lorong Wisata Jalan Bambapuang, Selasa (9/11/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Pemkot memang awalnya berencana menggelar buka puasa bersama masyarakat di lorong-lorong. Hanya saja batal setelah ada larangan dari presiden.

Pemkot pun mengalihkan kegiatan buka puasa itu hanya sebagai silaturahmi biasa namun dengan kegiatan positif. Setiap instansi Pemkot akan menyusuri 100 lorong untuk membagikan sembako kepada masyarakat rentan.

Sebanyak 50 paket sembako akan dibagikan ke setiap lorong. Paket tersebut berisir beras dan minyak goreng sebab dua komoditas itu dianggap sebagai yang paling dibutuhkan saat ini. Pembagian paket juga diklaim sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi.

Paket sembako yang akan dibagikan yaitu sebanyak 50 paket per lorong yang berisi beras dan minyak goreng. Jika ditotal maka ada 5000 paket. Kegiatan ini akan dilakukan setiap hari Selasa selama tiga pekan. 

Baca Juga: 5 Takjil Spesial Khas Makassar untuk Berbuka Puasa, Serba Segar!

Berita Terkini Lainnya