3 Diduga Positif COVID-19, ABK KM Lambelu Diperiksa di Makassar
Kapal berada di zona karantina sejauh 2 mil dari dermaga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kapal KM Lambelu tiba tanpa penumpang di perairan Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/4) malam. Kapal itu menempuh perjalanan dari Pelabuhan Lorens Say, Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, dengan tiga awak yang diduga positif COVID-19 berdasarkan pemeriksaan darah lewat rapid test.
Kapal ini belum dibolehkan sandar di Pelabuhan Makassar. Karena Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel akan lebih dulu memeriksa secara ketat kapal beserta 107 orang anak buah kapal (ABK) serta 39 mitra. Saat ini kapal berada pada zona karantina, berjarak 2 mil laut dari dermaga.
"Tim sedang melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan seluruh ABK yang saat ini posisi zona karantina," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Laut Otoritas Pelabuhan Makassar Sirajuddin, melalui pesan WhatsApp kepada IDN Times, Kamis (9/4).
Baca Juga: Wabah COVID-19: RI Antisipasi Kepulangan TKI dari Malaysia dan ABK
1. Kapal sempat dilarang berlabuh di NTT, penumpang nekat melompat ke laut
Sebelumnya, KM Lambelu menempuh perjalanan dari Tarakan menuju Sikka. Namun di pelabuhan tujuan kapal sempat dilarang berlabuh, usai hasil rapid test menunjukkan tiga ABK diduga positif COVID-19. Sejumlah penumpang sempat nekat melompat dari kapal ke laut karena panik.
Kapal akhirnya dibolehkan menurunkan penumpang dengan prosedur kesehatan ketat. Setelah itu KM Lambelu berlayar tanpa penumpang ke Makassar.
Baca Juga: Seturut dengan Pemrov Sulsel, Wali Kota Makassar Ogah Menerapkan PSBB