170 Pasien ODGJ di Rumah Sakit Dadi Makassar Sembuh dari COVID-19
Diklaim sembuh karena tidak stres karena COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebanyak 170 pasien jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dinyatakan sembuh dari virus Corona. Alhasil, tidak ada lagi pasien ODGJ di rumah sakit ini yang positif COVID-19.
Direktur RSKD Dadi, Arman Bausat, mengatakan dari 400 pasien jiwa di rumah sakit itu, 170 orang di antaranya memang sempat terkonfirmasi COVID-19. Kasus itu bermula sekitar Desember 2020 hingga Januari 2021.
"Dari 170 orang itu sekitar 98 persen tanpa gejala istilahnya OTG. Ada 2 persen mungkin sisa 4 orang yang bergejala itu pun gejalanya ringan," katanya ketika dihubungi IDN Times melalui telepon, Rabu (23/6/2021).
1. Pasien ODGJ disebut tidak stres karena COVID-19
Arman menjelaskan pasien jiwa sembuh dengan cepat dari COVID-19 karena tidak dipengaruhi oleh faktor pikiran. Menurutnya, kebanyakan pasien COVID-19 justru lebih dipengaruhi faktor stres.
"Pasien ODGJ itu dia tidak stres dengan COVID-19. Dia biasa saja karena dia tidak stres dengan penyakitnya," katanya.
Dia menceritakan tentang dirinya yang juga sempat terpapar COVID-19 pada Desember lalu. Kala itu, dia merasakan gejala demam, batuk dan sesak napas yang membuatnya memikirkan kemungkinan terburuk.
"Kalau ODGJ tidak berpikir soal impact COVID-19 ke mereka. Pas kita cek dia positif COVID-19 dia tidak pusing, (mempertanyakan) apa itu COVID-19," katanya.
Baca Juga: Keterpakaian Tempat Tidur Pasien COVID-19 di RS Dadi Makassar Menurun
Baca Juga: 80 Lebih Pasien Jiwa di RS Dadi Makassar Positif COVID-19