TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1 Juli, Pemkot Makassar Turunkan Tim Detektor untuk Skrining COVID-19

Petugas datangi rumah-rumah warga dengan GeNose

Relawan Makassar Recover menjalani tes GeNose dan PCR di Lapangan Karebosi, Jumat (30/4/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar menurunkan tim Detektor Makassar Recover mulai 1 Juli 2021. Ada 16 ribu relawan yang bakal dikerahkan bersama tenaga kesehatan untuk mendeteksi dini penularan COVID-19.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Andi Khadijah Iriani mengatakan, tim Detektor bakal bergerak ke rumah-rumah dengan membawa perangkat GeNose. Sehingga kasus COVID-19 di masyarakat bisa dideteksi lebih awal.

Baca Juga: Jam Operasional Dibatasi, Pemilik Warkop dan Resto di Makassar Pasrah

1. Pemkot masih menunggu kesiapan alat

Relawan Makassar Recover menjalani tes GeNose di Lapangan Karebosi, Jumat (30/4/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Sebelum mulai bekerja, Pemkot Makassar lebih dulu melatih tim detektor untuk menggunakan GeNose. Sehingga mereka terhindar dari kesalahan teknis saat turun ke lapangan.

"Setelah pelatihan langsung jalan, 1 Juli," kata Iriani, Kamis (25/6/2021).

Pemkot Makassar juga masih menunggu sejumlah alat kebutuhan untuk tim detektor, seperti megaphone, thermogun, tensimeter, dan oximeter.

"Mudah-mudahan minggu ini sudah selesai semua. Sesuai jadwal yang ditetapkan," kata Iriani.

2. Detektor bakal mengumpulkan data warga

Relawan Makassar Recover menjalani tes GeNose dan PCR di Lapangan Karebosi, Jumat (30/4/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan Tim Detektor akan menjalankan skrining ganda bagi warga. Selain itu, mereka juga mengumpulkan data warga terkait penyebaran COVID-19 di Makassar.

Tim, kata Danny, bakal mengaktifkan kode QR untuk masing-masing warga lewat aplikasi khusus. Setelah itu mereka mengecek kondisi kesehatan warga dan mendeteksi dini COVID-19 melalui skrining menggunakan GeNose.

"Kalau memang dia bisa mengetes sekaligus kenapa tidak, satu kali jalan langsung tes," katanya.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 bagi Masyarakat Umum di Makassar Mulai 1 Juli 2021

Berita Terkini Lainnya