Cegah Warga yang Mau Demo ke Jakarta, Polisi Awasi Bandara Hasanuddin
Warga Sulsel diminta tidak ikut-ikutan gerakan people power
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Maros, IDN Times - Terkait aksi unjuk rasa massa yang menolak hasil Pemilu di Jakarta hari ini, Rabu (22/5), sejumlah petugas kepolisian disiagakan di sekitar Bandara Sultan Hasanuddin, di Kabupaten Maros.
Kapolres Maros AKBP Yohannes Richard yang dikonfirmasi mengatakan, sejauh ini proses penjagaan oleh anggota Polsek Bandara Sultan Hasanuddin di sekitar terminal keberangkatan dan kedatangan berlangsung normal. Pihaknya ikut memantau kemungkinan adanya warga Sulsel yang ingin berangkat ke Jakarta ikut berunjuk rasa menolak hasil Pemilu yang baru saja ditetapkan KPU.
“Pengamanan di bandara masih seperti biasa, belum ada peningkatan signifikan, belum ada calon penumpang ke Jakarta yang kita amankan,” ujar Yohannes.
Baca Juga: Begini Kondisi Belasan Mobil di Kompleks Brimob yang Dibakar Massa
1. Polda Sulsel kerahkan anjing pelacak di Bandara Sultan Hasanuddin
Yohannes menyebutkan, pengamanan di sekitar bandara juga ikut dibantu anggota Sabhara Polda Sulsel yang disertai anjing pelacak K-9, guna memantau barang bawaan penumpang yang masuk ke terminal bandara.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani menyebutkan Polda Sulsel ikut menyiagakan 9 ekor anjing pelacak milik Satuan K-9 milik Direktorat Sabhara Polda Sulsel untuk pengamanan proses Pemilu.
“Anjing K-9 di bandara bisa mengendus bahan peledak dan narkoba yang dibawa penumpang,” ujar Dicky.
Baca Juga: Prabowo Gugat Hasil Pilpres ke MK, Ini Kata Jokowi