TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Venue Dayung Porprov Sulsel Dikawal Aparat usai Pemukulan Atlet

Ketua KONI Sulsel jenguk atlet Selayar korban penganiayaan

Petugas berjaga di arena cabang olahraga dayung pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel XVII di Sinjai. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Pertandingan cabang olahraga dayung di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Sulawesi Selatan di Kabupaten Sinjai dijaga ketat, usai pengeroyokan tim atlet Kepulauan Selayar. Penjagaan melibatkan aparat gabungan Polres dan Satpol PP Sinjai serta Korem 1424/Sinjai.

Pertandingan cabor di Porprov digelar di Sungai Tangka, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara. Adapun Porprov digelar di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba sejak 22 hingga 30 Oktober 2022.

Herman Hading, kordinator pertandingan dan perlombaan porprov XVII mengatakan, petugas gabungan dikerahkan sejak Rabu (26/10/2022) hingga tahapan pertandingan selesai. Keputusan itu merupakan hasil pertemuan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel serta pihak terkait, menyusul peristiwa pengeroyokat atlet.

"PODSI Sulsel dan KONI sulsel memutuskan akan memberi jaminan keamanan kepada para atlet dayung yang bertanding serta seluruh tahapan pertandingan dayung," kata Herman dalam keterangan yang diterima, Kamis (27/10/2022).

Baca Juga: PODSI Sulsel Ungkap Kronologi Penganiayaan Atlet Dayung di Porprov

1. Atlet korban kekerasan tetap bertanding

Ilustrasi kekerasan (IDN Times/Sukma Shakti)

Herman mengatakan, jaminan keamanan tidak hanya diberikan bagi atlet saat berada di lokasi perlombaan. "Para atlet dijamin keamanannya sejak mereka berangkat dari pemondokan atlet hingga dipulangkan kembali kepemondokannya. Itu dikawal oleh aparat kepolisian," ujarnya.

Herman menambahkan, berdasarkan hasil pertemuan, perlombaan dayung dibuka setelah diperoleh persetujuan bersama dan para atlet korban kekerasan menyatakan siap turun bertanding. Sebelumnya, akibat peristiwa pengeroyokan, perlombaan sempat dihentikan sementara, atlet dirumahkan, dan venue dikosongkan.

2. Yasir Mahmud jenguk korban penganiayaan

Ketua KONI Sulsel Yasir Mahmud (kiri) mengunjungi pemondokan atlet dayung Selayar di Porprov Sinjai. (Dok. Istimewa)

Ketua KONI Sulsel Yasir Mahmud mengunjungi pemondokan atlet dayung asal Selayar, Rabu petang. Dia menjenguk atlet yang dipukuli penonton sehari sebelumnya.

Yasir Machmud di sambut oleh Sukandar, pelatih tim dayung Selayar. Yasir Machmud menyampaikan turut prihatin atas kejadian yang dialami atlet, dan mengapresiasi korban yang tetap ikut pertandingan meski dalam keadaa masih kesakitan. Dia juga memberi santunan berupa sejumlah uang biaya pengobatan bagi korban.

"Pelakunya sudah ditahan di Polres dan kita percayakan kepada pihak kepolisian menegakkan hukum yang adil atas peristiwa ini," kata Yasir.

Pelatih korban, Sukandar, memuji ketangguhan atletnya yang tetap bertanding meski sudah mengalami kekerasan. "Inilah semangat sportifitas dan bentuk kecintaan terhadap olahraga dayung," katanya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Penganiaya Atlet Selayar di Porprov

Berita Terkini Lainnya