Ramadan di Tengah Pandemik, Konsumsi BBM di Sulawesi Menurun
Sebaliknya, konsumsi LPG cenderung meningkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times – Pertamina mencatat penurunan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Sulawesi selama bulan Ramadan dan lebaran Idulfitri 1441 Hijriah. Sebaliknya, konsumsi LPG meningkat seiring masa pandemik COVID-19.
Tren itu dicatat oleh tim Satuan Tugas (Satgas) Ramadan, Idulfitri, dan COVID-19 (Rafico) Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII.
"Penurunan konsumsi BBM sebesar 22 persen dibandingkan dengan rata-rata konsumsi harian," kata Unit Manager Communication dan CSR PT Pertamina MOR VII, Hatim Ilwan, dikutip Antara di Makassar, Senin (1/6).
Baca Juga: Minyak Dunia Anjlok, Ini Alasan Pertamina Belum Turunkan Harga BBM
1. Imbas aktivitas masyarakat di luar rumah yang terbatas
Hatim mengatakan, penurunan konsumsi BBM di Sulawesi merupakan dampak pandemik, yang membuat aktivitas masyarakat di luar rumah jadi terbatas. Aktivitas mudik yang berkurang dari biasanya juga membuat konsumsi BBM ikut menurun.
Pertamina mencatat, konsumsi Gasoil, yakni Solar, Pertamina Dex dan Dexlite turun 10 persen. Dari pemakaian rata-rata 2.319 Kilo Liter (KL) per hari menjadi 2.096 KL per hari.
Kondisi serupa juga terjadi pada produk Gasoline, yakni Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo. Konsumsinya turun 27 persen, dari rata-rata 7.041 KL per hari menjadi 5.149 KL per hari.
Baca Juga: 70 Persen LPG Masih Impor, Pertamina Kebut Gasifikasi Batu Bara