Minat Daftar Kelas Internasional Unhas? Mulai Rp15 juta per Semester
Pendaftaran mulai dibuka 29 April 2019
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Universitas Hasanuddin (Unhas) segera membuka pendaftaran program kelas internasional dalam rangkaian menyambut penerimaan mahasiswa baru tahun 2019. Program ini merupakan salah satu mandat Unhas sebagai perguruan tinggi negeri badan hukum yang dituntut membangun reputasi internasional.
Kelas internasional menawarkan sejumlah keuntungan lebih bagi mahasiswa, antara lain memberikan atmosfer dan eksposur pendidikan internasional. Bahasa Inggris jadi pengantar dalam kelas, sedangkan dosen pengajarnya, selain dari Unhas, juga didatangkan dari mitra di luar negeri.
“Saat ini Unhas telah memiliki program-program studi yang terakreditasi internasional, sehingga memiliki kualitas dan kapasitas untuk membuka kelas internasional,” kata Wakil Rektor Unhas Bidang Inovasi, Kemitraan, dan Kerja Sama Prof Nasrum Massi, pada Expo Kelas Internasional di kampur Unhas Tamalanrea, Makassar, Rabu (24/4).
Tertarik dengan program kelas internasional Unhas? Beberapa informasi berikut harus kamu simak.
Baca Juga: Rektor Unhas: Generasi Millennial Rawan Krisis Ideologi
Baca Juga: Rektor Unhas: Generasi Millennial Jangan Jadi Beban Demografi
1. Kelas dibuka untuk 11 program studi
Direktur Pendidikan Unhas Ida Leida Maria menyebutkan, kelas internasional Unhas pada tahun 2019 akan dibuka untuk 11 program studi. Program ini dibuka untuk lulusan SMA/sederajat dua tahun terakhir, yang akan mengikuti tes kapasitas dan kapabilitas dalam bidang akademik oleh Unhas.
Program sudi yang ditawarkan, antara lain Kesehatan Masyarakat, Manajemen, Akuntansi, Teknik Sipil, Hubungan Internasional, Teknik Geologi. Lalu Ilmu Kelautan, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Ilmu Hukum, dan Arsitektur.
Jumlah calon mahasiswa yang akan di terima maksimal 20 orang per program studi. Mahasiswa program kelas internasional tidak diperkenankan pindah ke program kelas reguler.
“Beberapa program studi telah membuka kelas internasional sejak beberapa tahun lalu, seperti Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ekonomi, dan Hubungan Internasional, dan Fakultas Teknik,” ujar Ida.