TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Malaysia Karantina 11 Warganya yang Pulang dari Ijtima Asia di Gowa

Sekitar seratus peserta lain asal Malaysia belum pulang

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia Datuk Dr Noor Hisham. BERNAMA

Makassar, IDN Times – Malaysia mengarantina sebelas warganya yang baru pulang dari Gowa, Sulawesi Selatan, untuk menghadiri kegiatan tablig Ijtima Ulama Asia 2020. Acara itu batal digelar pada 19-22 Maret karena pertimbangan situasi di tengah ancaman virus corona.

Dikutip dari kantor berita BERNAMA, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia Datuk Dr Noor Hisham mengonfirmasi soal sebelas warga tersebut. Mereka dideteksi masuk kembali ke Malaysia melalui Tawau, di negara Sabah, pada Sabtu (21/3). Saat ini sebelas orang itu sudah menjalani tes COVID-19 dan dikarantina sambil menunggu hasil pemeriksaan.

“Memang benar bahwa kami telah menunggu mereka di Tawau dan kami telah mendeteksi 11 dari mereka … tes swab telah dilakukan, sekarang kami menunggu hasilnya,” kata Noor Hisham pada sebuah konferensi pers Minggu (22/3).

Baca Juga: Serangan Jantung, 1 Jemaah Ijtima Zona Asia di Gowa Meninggal Dunia 

1. Seratusan warga Malaysia peserta ijtima diperkirakan masih ada di Indonesia

Suasana ijtima di Gowa. IDN Times/Istimewa

Noor Hisman menyebutkan, ada sekitar 80 hingga 100 warga Malaysia yang menyeberang ke Indonesia untuk mengikuti kegiatan ijtima Asia di Gowa, Sulsel. Jumlah itu diperkirakan berdasarkan hasil komunikasi dengan pimpinan jemaah tablig.  

Saat ini, diperkirakan warga lainnya masih ada di Indonesia. Acara ijtima sendiri telah dibatalkan karena situasi wabah COVID-19 yang memburuk belakangan ini.

2. Sebanyak 62 persen pasien corona di Malaysia terkait dengan acara tablig

Seorang perawat memeriksa suhu tubuh pengunjung yang menjadi bagian prosedur pemeriksaan COVID-19 di sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 3 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng

Lebih lanjut, Noor Hisham menyatakan bahwa hingga Minggu siang ada 1.306 kasus pasien positif virus corona di Malaysia. Dari jumlah itu, 62 persen kasus atau 743 pasien terkait dengan peserta tablig di Masjid Sri Petaling, Kuala Lumpur, beberapa waktu lalu.

"Ini berarti bahwa satu dari setiap 10 orang yang menghadiri pertemuan tablig dinyatakan positif COVID-19," katanya.

Acara tablig diperkirakan diikuti 16 ribu orang. Sebanyak 14.500 orang merupakan warga Malaysia, sedangkan sisanya adalah warga asing dari 25 negara. Saat ini 11 ribu peserta acara tersebut telah menjalani tes dan menunggu hasil pemeriksaan.

Baca Juga: Sebelum Dipulangkan, WNA Jemaah Ijtima di Gowa Dikarantina di Hotel

Berita Terkini Lainnya