TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kodam XIV/Hasanuddin Kirim 50 Ton Beras ke Papua

Untuk warga setempat serta personel TNI yang sedang bertugas

IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Kodam XIV/Hasanuddin mengirimkan bantuan logistik berupa 50 ton beras ke Papua, menyusul kerusuhan yang terjadi di sejumlah daerah di sana belakangan ini. Bantuan dilepas oleh Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi menuju Jayapura di Dermaga 105 Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Senin (2/9).

Bantuan logistik dikirimkan untuk disalurkan kepada warga Papua yang membutuhkan, mengingat sebagian toko bahan pangan belum beroperasi usai kerusuhan. Logistik juga sebagai bekal bagi personel TNI yang sedang bertugas menjaga keamanan di sana.

Baca Juga: Pulang dari Tanah Suci, Haji Papua Barat Diminta Jadi Duta Kedamaian

1. Sepuluh truk berisi bantuan dikirim lewat jalur laut

IDN Times/Istimewa

Bantuan logistik dikirimkan melalui jalur laut dengan diangkut KRI dr Soeharso-990. Beras ditempatkan pada sepuluh truk, yang masing-masing bisa mengangkut muatan 10 ton dan 2,5 ton. Barang tersebut akan diterima oleh Kodam Cendrawasih saat tiba di Papua, sebelum didistribusikan ke berbagai daerah.

"Bantuan ini semoga berguna dan bermanfaat, anak buah saya khususnya dari Bekang bermanfaat dalam membantu pergeseran personel dan materiil," kata Pangdam melalui siaran pers yang diterima Senin (2/9).

2. Kodam Hasanuddin tidak mengirim bantuan pasukan

IDN Times/Istimewa

Pangdam menyatakan bantuan logistik ini antara lain akan dikirimkan kepada personel Kodam/XIV Hasanuddin berada di Papua untuk membantu pengamanan dan pengerjaan proyek infrastruktur. Mereka diturunkan pada sejumlah proyek pembangunan jalan, jembatan, dan irigasi.

Terkait situasi keamanan Papua usai kerusuhan belakangan ini, Pangdam menyatakan belum mengirimkan tambahan personel ke sana. Namun pihaknya selalu siap jika sewaktu-waktu diminta mengirimkan pasukan.

"Kami hanya mengirim logistik berupa beras 50 ton, tidak ada pengiriman pasukan," kata Pangdam.

Baca Juga: Sejumlah Pegawai BUMN di Jayapura Mengungsi di Makassar  

Berita Terkini Lainnya