TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kodam Hasanuddin Tampung Tunawisma selama PSBB Makassar

Mereka diberi makan dan disediakan tempat tidur

ANTARA/Suriani Mappong

Makassar, IDN Times – Kodam XIV/Hasanuddin menyediakan tempat penampungan sementara bagi tunawisma, selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

PSBB Makassar telah dimulai sejak Jumat (24/4) pekan lalu dan akan berlangsung selama 14 hari. Selama itu, tunawisma bisa tinggal di penampungan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Langkah Kodam XIV/Hasanuddin ini sebagai bagian dari aksi sosial di tengah pandemi COVID-19 guna memenuhi aturan yang ada untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," kata Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka di sela dialog dengan para tunawisma di Makassar yang dikutip dari Antara, Selasa (28/4).

Baca Juga: Hari Kelima PSBB Makassar, Jumlah ODP Corona Diklaim Turun Drastis  

1. Kodam siapkan 300 tempat tidur

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka. Kodam XIV/Hasanuddin

Andi Sumagerukka mengatakan, tempat penampungan bagi tunawisma berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Makassar. Tempatnya di TK Kartika, yang bersebelahan dengan Rumah Sakit Pelamonia.

Di sana tersedia 300 tempat tidur untuk ditempati sementara. Para tunawisma juga disediakan makan minum pada pagi, siang, dan malam bagi yang tidak berpuasa.

“Sedangkan yang berpuasa kita sediakan makanan berbuka puasa dan sahur yang disiapkan oleh dapur lapangan Kodam Hasanuddin,” kata Pangdam.

2. Tukang becak dan pemulung dikirimi makanan ke rumah

Anggota TNI Kodam XIV/Hasanuddin membagikan paket sembako kepada warga di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (10/4/2020). ANTARA FOTO/Arnas Padda

Selama PSBB di Makassar, Kodam Hasanuddini turun mendata tunawisma untuk ditempatkan di penampungan sementara. Selain itu, petugas juga mendata tukang becak, pemulung, dan pengemis yang terdampak pandemic COVID-19.

Sumangerukka mengatakan, mereka yang terdata diminta tidak keluar rumah untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus corona. Selama tidak beraktivitas, kebutuhan makanan mereka ditanggung.


"Kita kumpulkan dan kita data satu persatu bagi yang punya rumah maupun yang kontrak, nantinya kita kirim sembako atau makanan diantar ke rumah masing-masing sesuai alamat yang terdata," ucap Pangdam.

Baca Juga: 1 Kecamatan di Makassar Bebas Penularan Virus Corona, Ini Rahasianya

Berita Terkini Lainnya