Kasus COVID-19 di Sulsel Diprediksi Terus Meningkat
“Social distancing belum ada…,” kata Kadis Kesehatan Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mencatat 80 kasus positif COVID-19 di daerahnya per hari ini. Namun jumlah itu diperkirakan masih akan meningkat, demikian kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Ichsan Mustari.
Menurut data terbaru Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sulsel per Jumat (3/4) pukul 20.00 Wita, enam dari 80 pasien positif meninggal. Empat pasien dinyatakan sembuh, sisanya masih dirawat. Di Sulsel tercatat 1.725 orang dalam pemantauan (ODP), serta 172 pasien dalam pengawasan (PDP).
Ichsan mengatakan, penyebaran virus corona tergantung kepadatan penduduk. Di Sulsel terdapat 7 juta penduduk, sehingga terdapat banyak kontak yang memungkinkan kasus COVID-19 naik.
“Itu karena sosial distancing masih belum ada, budaya yang melibatkan banyak orang masih dijalankan," kata Ichsan, dikutip Antara pada konferensi pers via online Jumat (3/4) malam.
Baca Juga: Perhatian! Warga yang Mudik ke Sulsel Bakal Diisolasi 14 Hari
1. Daerah lain kemungkinan terlambat mendeteksi
Angka kasus positif COVID-19 di Sulsel cenderung lebih tinggi dibandingkan provinsi lain di Indonesia timur. Menurut dr Ichsan, ini bisa terjadi karena Sulsel berhasil mendeteksi secara lebih baik.
"Bisa jadi mereka hanya terlambat mendapatkan hasil, seperti Makassar di awal, mereka masih harus menunggu hasil spesimen dari pusat. Sekarang kita sudah lakukan pemeriksaan langsung di sini dan hasilnya kita segera dapatkan," ucapnya.
Selain itu, Ichsan mengatakan, angka kasus ini sekaligus memperlihatkan kinerja Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sulsel untuk melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang telah kontak dengan pasien positif corona.
"Ini menjadi tanda, migrasi manusia dibatasi karena jumlahnya ini sekarang sudah banyak mengarah ke transmisi lokal," ujarnya.
Baca Juga: Cegah Imported Case, Sulsel Awasi Ketat Pendatang dari Zona Merah