TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapal "Siluman" TNI AL Tampakkan Diri di Makassar, Ini Wujudnya

KRI - 332 bersandar di Dermaga Hatta Pelabuhan Makassar

IDN Times / Istimewa

Makassar, IDN Times - Kapal perang TNI Angkatan Laut KRI I Gusti Ngurah Rai - 332 bersandar di Dermaga Hatta Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (26/3). Kemunculannya jadi perhatian karena di lingkungan militer, kapal ini terkenal dengan sebutan kapal siluman.

KRI I Gusti Ngurah Rai - 332 mulai beroperasi pada Januari 2018. Selama ini kapal berpatroli di kawasan perairan Indonesia bagian tengah.

“Kapal perang kami memiliki mode siluman atau stealth agar tidak mudah terdeteksi,” kata Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai - 332 Kolonel Laut (P) Henry Ballo, melalui siaran pers yang diterima Selasa (26/3).

Baca Juga: Kemenhub Tetapkan Tarif Ojek Online. Di Sulawesi Jadi Berapa Ya?

1. KRI 332 hanya sandar sebentar di Makassar

IDN Times / Istimewa

Henry mengatakan, KRI - 332 sandar di Makassar untuk mengisi ulang bekal. Prajurit awak kapal baru saja melaksanakan latihan Perkasa B Tahun 2019 di bawah Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional II/Makassar.

Selama beberapa hari, prajurit kapal berlatih dan bergabung dengan satuan Kosekhanudnas II untuk meningkatkan kemampuan. Mereka menguji pertahanan udara di wilayah udara bagian tengah Indonesia.

“Kami menjaga kedaulatan NKRI sebagai fungsi penegakan hukum di wilayah perairan laut Indonesia,” ucap Henry.

2. Prajurit kapal siluman berkolaborasi dengan awak sejumlah pesawat tempur

IDN Times / Istimewa

Dalam latihan Perasa B Tahun 2019, prajurit KRI - 332 berlatih dengan sejumlah armada tempur penjaga udara. Antara lain pesawat tempur Sukhoi 27/30 dari Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin, pesawat tempur F16 dari Skuadron 3 Lanud Iswahyudi. Lalu pesawat tempur EMB 314 dari Skuadron Udara 21 Lanud Domber, Satkor Koarmada II, dan jajaran Satuan Radar di bawah Kosekhanudnas II.

“Kapal perang ini mampu berlatih, berpatroli, dan bertahan dalam serangan antar permukaan, permukaan-udara, dan permukaan-bawah laut,” Kolonel Laut Henry melanjutkan.

Baca Juga: Surya Paloh Resmikan 1.000 Lorong Nasdem di Makassar

Berita Terkini Lainnya