Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Akibat Banjir
Jalan poros Makassar-Maros tak bisa dilalui kendaraan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Banjir menggenangi sebagian wilayah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (22/1). Salah satu akibatnya, arus lalu lintas di jalan Trans Sulawesi lumpuh.
Banjir dilaporkan mulai menggenangi jalan-jalan dan pemukiman penduduk sejak Selasa petang. Fitra Aulia, warga kecamatan Bantimurung mengatakan, ketinggian air terus meningkat menjelang malam hingga ketinggian betis orang dewasa. Di daerah lain banjir bahkan ada yang lebih tinggi.
"Air sudah masuk ke rumah," katanya kepada IDN Times.
1. Kendaraan tidak bisa melintasi jalan Makassar-Maros
Salah satu genangan air setinggi perut orang dewasa melanda jalan poros Makassar-Maros, tepatnya di kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Maros. Praktis, kendaraan dari dua arah tidak bisa melintasi jalan penghubung antar provinsi ini.
Luapan air ke jalan membuat lalu lintas lumpuh. Hingga pukul 23.45 Wita, kendaraan dari kota Makassar mengular hingga sekitar lima kilometer. Orang-orang memarkir kendaraannya di jalan, menunggu banjir reda.
"Waktu magrib kendaraan masih bisa lewat, satu-dua. Tapi jam tujuh ke atas sudah tidak bisa. Ada yang paksa, tapi mesinnya mati. Arus juga lumayan deras," kata Nur Alimin, supir truk yang ikut terjebak antrean kendaraan di sekitar lokasi banjir.