Iklan Lutfi Demonstran Bawa Bendera NasDem Ini Dicemooh Warganet
NasDem Sulsel bantah sebagai pengiklan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebuah iklan di media cetak memancing reaksi negatif warganet. Iklan tersebut memuat manipulasi foto Lutfi Alfiandi menggenggam bendera Partai Nasdem.
Lutfi merupakan demonstran yang fotonya viral karena membawa bendera merah putih pada rangkaian unjuk rasa di Gedung DPR, Jakarta, Oktober 2019 lalu. Dia ditangkap polisi dan ditengarai disiksa.
Nah, pada iklan yang ramai dibicarakan, bagian gambar bendera dimanipulasi menjadi biru dengan logo Partai NasDem.
Foto iklan itu dibagikan akun @panca66 di Twitter, pada Senin (27/1) pagi. Dalam gambar, terpampang sosok Lutfi yang berlari dengan jaket dan celana abu-abu. Dia menutup wajahnya dengan bendera.
“Nasdem mengedit foto Luthfi untuk iklannya. Saya rasa foto ini ada fotografernya yang motret. Apakah Nasdem sudah minta izin? Secara Nasdem partai yang nga peduli nasib Luthfi tapi memanfaatkan fotonya untuk promosi,” tulis @panca66 yang diikuti beragam respons warganet.
Baca Juga: Lutfi Mengaku Disetrum, Kapolri: Kalau Itu Fitnah, Bisa Jadi Bumerang!
Baca Juga: Rakorsus di Makassar, NasDem Target Menang Pemilu 2024
1. Iklan mencantumkan nama adik Mentan
Iklan Lutfi membawa bendera NasDem yang diabadikan @panca66 terpampang pada seperempat halaman koran. Iklan itu memuat kalimat ‘NURANI UNTUK NEGERI” dan “JANGAN PIKIR MACAM MACAM”.
Iklan menyertakan ucapan selamat dan sukses untuk NasDem Days 2020, Rakorsus DPW Partai NasDem se-Indonesia, dan Rapat Konsolidasi Partai NasDem se-Sulawesi Selatan. Acara itu digelar di Hotel The Rinra Makassar, pada 25-26 Januari 2020 lalu.
Pada bagian atas gambar, iklan memuat kutipan None. Itu merupakan panggilan bagi Irman Yasin Limpo, kandidat wali kota Makassar yang juga adik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
“Loyalitas atas persahabatan tidak akan renggang karena perbedaan politik dan status sosial. Persahabatan adalah pertautan nurani dalam keadaan apa pun.”
Selain itu, 'Jangan pikir macam macam' merupakan slogan yang akrab dengan Irman Yasin Limpo. IDN Times sudah berupaya meminta konfirmasi Irman, namun nomor teleponnya tidak bisa dihubungi