Hujan Berjam-jam, Tinggi Muka Air Bendungan Bili-bili di Bawah Normal
Masyarakat diimbau tidak percaya informasi hoaks
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Hujan dengan intensitas ringan dan sedang mengguyur wilayah Kabupaten Gowa sepanjang Jumat (3/1). Hujan mulai turun sejak pukul 8.30 WITA dan bertahan hingga berita dihimpun pada pukul 17.00 WITA.
Meski hujan berlangsung selama berjam-jam, volume air di Bendungan Bili-bili belum melewati batas normal. Untuk diketahui, tingginya debit air bendungan ditambah curah hujan lebat berujung banjir di wilayah Gowa dan Makassar pada awal tahun 2019 lalu.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menegaskan soal status Bendungan Bili-bili, setelah beredar informasi menyesatkan di media sosial. Informasi yang mengatasnamakan dirinya, meminta masyarakat siaga karena bendungan berstatus siaga.
"Itu mungkin peringatan tahun lalu. Entah dari mana dan siapa yang mengedarkan informasi itu lagi. Saat ini kondisi di Bendungan Bili-bili, debit airnya masih di bawah batas normal," kata Bupati Adnan dalam keterangan persnya, Jumat (3/1).
1. Pintu air belum perlu dibuka penuh
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Suparji menyebutkan, saat ini status Bendungan Bili-bili masih di bawah normal. Tinggi muka air tercatat 80,35 meter di atas permukaan laut, dengan volume 53.194 meter kubik.
Sebagai perbandingan, tinggi muka air dikatakan normal jika berada hingga angka +99,5 meter. Adapun status waspada diberlakukan jika sudah mencapai 100 meter ke atas.
"Artinya, dalam status siaga, bendungan harus dibuka pintu airnya (spillway) tinggi-tinggi untuk mengurangi tekanan air pada dinding waduk," ucap Suparji.
Baca Juga: BMKG Tepis Hoaks Anomali Hujan Deras saat Bulan Purnama
Baca Juga: Makassar Belum Bisa Bebas dari Banjir, Ini Penjelasan Walhi