TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hafal Surah Ar Rahman, Bisa Ikut Makassar Hapus Tato secara Gratis

Hapus tato dan hijrah ke jalan yang lebih baik

Dok. IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Masyarakat Hijrah Tanpa Nama (Mahtan), Sabtu (22/6) memulai gerakan sosial Makassar Hapus Tato di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka membuka kesempatan kepada siapa pun yang ingin bergabung untuk menghapus tato di badan dan hijrah ke jalan yang lebih baik.

Makassar Hapus Tato dibuka tanpa biaya pendaftaran atau gratis. Bagi yang ingin ikut serta cukup memenuhi persyaratan menghafal Alquran surah Ar Rahman,  dari ayat satu sampai sepuluh. 

"Siapa pun boleh. Menghafal surah Ar Rahman menjadi wujud keseriusan mereka untuk berubah," kata Dr Abdul Aziz, Koordinator Mahtan di kepada IDN Times di Makassar, Sabtu (22/6).

Baca Juga: Ustaz Syam Bicara Toleransi dari Sudut Pandang Islam

1. Gerakan hapus tato mendapat respons positif di masyarakat

IDN Times/Aan Pranata

Aziz mengungkapkan, Makassar Hapus Tato merupakan inisiatif sekumpulan orang dari beberapa komunitas hijrah. Awalnya gerakan ini menargetkan 30 hingga 50 peserta. Namun ternyata respons masyarakat begitu antusias.

Hingga Jumat (21/6), tercatat 220 orang asal berbagai daerah di Sulsel yang mendaftarkan diri. Nantinya, mereka akan ditangani secara bergiliran. Pada pembukaan, selama dua hari berturut-turut bakal digelar penghapusan tato terhadap masing-masing 20 peserta.

"Sabtu kita target 20 orang, sekalian melatih operator yang nanti akan bekerja. Lalu Ahad, akan lanjut kegiatan sekaligus 'launching' oleh Pj Wali Kota Makassar," ucap Aziz.

2. Penghapusan tato butuh penanganan secara berkala

Pixabay.com/Herco

Salah satu inisiator Makassar Hapus Tato, Dr Iksan menjelaskan, perawatan terhadap para peserta akan menggunakan mesin berteknologi laser. Saat ini, mesin masih terbatas, yakni masih satu unit saja. Begitu pula dengan tenaga operatornya. 

Peserta bakal menjalani sejumlah tahapan penanganan. Sebab secara teknis, tato tidak bisa terhapus dari tubuh hanya dalam satu kali tembakan laser.

Selain menghafal surah Ar Rahman, peserta juga mesti menjalani pemeriksaan darah. Sedangkan yang belum menghafal, akan dibimbing melalui kelas tahzin. 

Khusus pemeriksaan darah akan diteliti kadar gula, hepatitis, dan HIV. Peserta yang positif bukan berarti tidak dapat ikut dalam kegiatan hapus tato. "Untuk mereka akan ditangani secara khusus oleh dokter spesialis," katanya.

Baca Juga: Bangga, Anak dari Gowa Ini Juara Kompetisi Baca Alquran di Australia

Berita Terkini Lainnya