Boleh Gak Muslim Meneriaki Orang Kafir? 

Muslim itu harus tegas terhadap orang kafir, caranya gimana?

Jakarta, IDN Times - Masjid Istiqlal menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara. Tak hanya membanggakan arena kemegahannya, masjid ini juga membanggakan karena menjadi ikon Indonesia.

Gambaran toleransi antar umat beragama juga tampak di kawasan masjid Istiqlal. Persis di seberang masjid kebanggaan Indonesia ini, ada sebuah tempat ibadah yang juga menjadi kebanggaan Indonesia, yakni Gereja Katedral, Jakarta.

Berlokasi di Masjid Istiqlal, Ustaz Syam El Marusy kembali membagikan pesan-pesan kepada Millennials lewat program Sore-Sore Berkah by IDN Times yang tayang hari ini, Kamis (16/5). Kali ini tema yang diangkat adalah toleransi.

Ustaz Syam mengatakan, dalam Islam ada satu ayat yang Allah turunkan dalam Alquran. Ayat ini bercerita tentang kehidupan manusia secara umumnya.

yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa ja'alnākum syu'ụbaw wa qabā`ila lita'ārafụ

Allah SWT memanggil manusia tanpa memandang statusnya, tanpa memandang agamanya. Allah menciptakan laki-laki dan perempuan. "Kemudian kalian terlahir bersuku-suku, terlahir berbangsa-bangsa, terlahir berbeda, warna kulit berbeda, daerah berbeda, bahasa berbeda, kebudayaan berbeda," kata Ustaz Syam.

Ustaz Syam mengatakan, Allah menciptakan perbedaan tersebut untuk diadakannya toleransi. "Untuk saling kenal mengenal, karena kalau tidak saling kenal mengenal tidak mungkin ada rasa penghargaan, tidak mungkin ada rasa menghormati, tidak mungkin ada rasa memuliakan sesama orang lain," kata Ustaz Syam.

Allah SWT juga menurut Ustaz Syam banyak sekali menjelaskan ayat-ayat tentang muamalah karena ada hubungan kita dengan Allah SWT. Tapi ada juga hubungan kita sesama manusia.

Dalam kesempatan ini, Ustaz Syam mengajak untuk membahas mengenai toleransi dalam Islam. Yang pertama, asyiddā`u 'alal-kuffāri. Muslim itu harus tegas terhadap orang kafir.

Bagaimana sih tegas terhadap orang kafir?

"Kalau ada teman kita non-muslim lalu kita panggil “Woy kafir.. kafir.. apa kabar fir?”, Nggak gitu tegas terhadap orang kafir," kata Ustaz Syam mengingatkan.

Tema toleransi masih akan dibahas sampai dua episode selanjutnya. Bagaimana menjadi muslim yang toleran kepada umat beragama lainnya? Ikuti terus Sore-Sore Berkah hanya di YouTube channel IDN Times.

Baca Juga: Sore-Sore Berkah: Ustaz Syam El Marusy Menjawab Fenomena Hijrah

https://www.youtube.com/embed/DDUPZamO_q8

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Elfida

Berita Terkini Lainnya