TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Golkar Tak Berhasil Jaring Satu pun Calon Bupati di Gowa

6 orang mendaftar, tapi tidak mengikuti tahapan penjaringan

IDN Times/Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Partai Golkar tengah melangsungkan survei untuk menguji potensi kandidat kepala daerah di sebelas kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Sementara di Kabupaten Gowa, Golkar tidak menggelar survei karena tidak ada kandidat yang jadi peserta.

Ketua Tim Penjaringan DPD I Partai Golkar Sulsel Kadir Halid mengatakan, survei digelar untuk mengetahui peluang kandidat di masing-masing daerah. Mereka yang disurvei adalah peserta penjaringan yang sudah melalui tahapan wawancara dan uji kompetensi.

“Gowa kita tidak ikutkan survei. Tidak ada yang ikut tahapan (penjaringan), jadi nanti di belakang kita lihat bagaimana,” kata Kadir Halid di Makassar, Senin (13/1).

Baca Juga: Tiga Calon Perseorangan Ramaikan Pilkada Makassar

1. Enam kandidat sempat mendaftar di Gowa

Uji kompetensi kandidat kepala daerah di Golkar Sulsel. IDN Times/Aan Pranata

Partai Golkar tidak melanjutkan proses penjaringan kandidat kepala daerah di Gowa karena tidak ada peserta. Ada enam orang yang sempat mendaftar, namun belakangan tidak ada satu pun yang ikut tahapan penjaringan.

Mereka yang sempat mendaftar itu adalah Hasan Hasyim, Kaharuddin Daeng Bombong, Nurhikmah Olla Daeng Cora, Darmawangsa Muin, Ria Effendy, dan Sugianto Pattanegara.

Kadir menyatakan situasi di Gowa akan dilaporkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar. Penentuan kandidat yang bakal didukung di pilkada, bakal diserahkan ke pusat.

“Kita akan lihat perkembangannya. Kita sampaikan ke DPP, tidak ada yang ikut tahapan. Nanti di belakang itu,” ucap Kadir.

2. Golkar gunakan tiga lembaga survei

(IDN Times/Arief Rahmat)

Pada survei kandidat, Golkar Sulsel menggandeng tiga lembaga riset dan konsultan politik. Mereka yang turun ke setiap daerah untuk menggali potensi kandidat, termasuk popularitas dan elektabilitas.

Sejauh ini, survei sudah rampung pada empat dari sebelas daerah. Pekan ini, survei dilanjutkan pada empat daerah lain. Hasil survei bakal diserahkan ke DPP sebagai pertimbangan untuk menunjuk bakal calon yang didukung di pilkada.

“Kita rampungkan survei sampai minggu keempat Januari, karena paling lambat minggu pertama Februari kita bawa ke Jakarta. Nanti dirapatkan di tim pleno pilkada pusat, bersama hasil wawancara dan uji kompetensi,” Kadir menerangkan.

Baca Juga: Mengenal Kabupaten Gowa, Tiga Kali Dipimpin Trah Yasin Limpo  

Berita Terkini Lainnya