Ganjar Milenial Center Kampanye Anti Kekerasan Seksual di Sekolah
Edukasi untuk mengenali dan mencegah kekerasan seksual
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Relawan Ganjar Milenial Center (GMC) Sulawesi Selatan tak hanya bergerak menggalang dukungan bagi kandidat presiden Ganjar Pranowo. Mereka juga menggelar berbagai kegiatan positif dan bernilai edukasi bagi anak muda.
Salah satu agenda GMC adalah diskusi bertajuk edukasi pencegahan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan yang diikuti siswa tingkat SMA dan mahasiswa. Diskusi digelar di Desa Biringere, Kecamatan Sinjai, Sulsel, Rabu (24/5/2023).
Pada kegiatan itu, relawan simpatisan Ganjar menghadirkan narasumber aktivis perempuan dan anti kekerasan seksual Sinjai Nurul Afdah serta Ketua Umum HMI Komisariat Teuku Umar Cabang Sinjai, Faradina. Materi yang dipaparkan antara lain pengertian, jenis pelecehan seksual, dampak yang dialami, bahaya, hingga cara mencegahnya.
"Kegiatan ini bertujuan agar teman-teman siswa SMK itu menjaga komunikasi baik secara lisan maupun tulisan di antara temannya. Dan kami berikan slogan stop bullying dan stop kekerasan seksual," ucap Koordinator Daerah GMC Sinjai, Muhammad Iqbal Syam melalui rilisnya, Kamis (25/5/2023).
Baca Juga: Konsolidasi PDIP Sulsel, Ganjar Pranowo: Kita Harus Menang Hattrick
1. Tingkat kekerasan seksual di sekolah memprihatinkan
Iqbal menjelalsan, langkah edukatif ini diambil untuk mengkampanyekan anti kekerasan seksual di kalangan anak muda. Apalagi tingkat kekerasan seksual di lingkungan pendidikan dianggap memprihatinkan.
Mengutip data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), ada sebanyak 4.683 aduan masuk ke pengaduan sepanjang 2022. Klaster Perlindungan Khusus Anak (PKA) merupakan pengaduan paling tinggi dengan angka 2.133 kasus.
Kasus tertinggi adalah jenis kasus anak menjadi korban kejahatan seksual dengan jumlah 834 kasus. KPAI menemukan kekerasan seksual terjadi di ranah domestik, di berbagai lembaga pendidikan berbasis keagamaan maupun umum.
Baca Juga: Srikandi Ganjar Sulsel Ajak Perempuan Muda Produktif