TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dipecat PDIP, Legislator Terpilih Sulsel Minta Kebijakan Megawati

Novianus tetap menghadiri undangan gladi pelantikan

IDN Times/Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Anggota DPRD Sulawesi Selatan terpilih Novianus YL Patanduk berharap dapat tetap menjalankan tugas sebagai legislator periode 2019-2024. Baru-baru ini Novianus dipecat oleh partainya, PDIP, yang sekaligus memproses penggantian legislator melalui KPU Sulsel.

Minggu (22/9), Novianus menghadiri gladi pelantikan di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumiharjo Makassar. Dia termasuk dalam daftar 85 legislator terpilih yang akan dilantik pada 29 September 2019.

Di sela kegiatan gladi, Novianus melayani pertanyaan wartawan soal pemecatannya di partai. Dia berharap kebijakan pengurus PDIP, baik di tingkat provinsi maupun pusat, untuk meninjau ulang soal pemecatannya.

"Saya berharap bahwa PDIP memberikan saya ruang dan waktu agar dapat menjalankan amanah yang diberikan rakyat kepada saya," kata Novianus di Makassar, Minggu (22/9).

Baca Juga: Jelang Pelantikan, PDIP Pecat Legislator Sulsel Terpilih

1. Novianus akui dipecat karena tidak bayar dana gotong royong

IDN TImes/Ita Malau

Sebelumnya diberitakan, PDIP Sulsel memecat Novianus YL Patanduk karena disebut melakukan pelanggaran berat terhadap aturan internal partai. Namun tidak disebutkan secara detail soal pelanggaran.

Novianus menduga, pemecatannya terkait dana gotong royong di partai untuk keperluan membiayai saksi di pemilu. Dia mengakui terlambat membayar uang senilai Rp20 juta sesuai ketentuan partai. Novianus berdalih keterlambatan itu akibat dia fokus menjaring suara pemilih.

Novianus mengungkapkan, dia juga belum bisa membayar uang senilai yang ditentukan oleh partai. Uang sejumlah Rp8 juta yang dia kumpulkan dengan meminjam dari teman, belakangan ditolak oleh PDIP karena dianggap sudah terlambat.

"Saya memang maju di Pemilu dengan kekurangan dana sekali. Yang habis kemarin kurang lebih Rp30 juta sampai Rp35 juta, sampai bisa terpilih. Saya betul-betul jalan dari rumah ke rumah, karena modal saya cuma itu," ucapnya.

2. Belum ada respons dari PDIP soal permohonan peninjauan ulang

IDN Times/Margith Juita Damanik

Usai dipecat PDIP, Novianus berupaya menjalin komunikasi dengan pengurus DPD dan DPP PDIP. Dia berharap dan yakin partainya bisa meninjau ulang keputusan pemecatan, dengan mempertimbangkan kondisi yang ada.

Novianus juga belum menempuh upaya hukum, meski sejauh ini belum ada respons dari PDIP. "Saya terus persuasif terhadap partai, karena yakin partai bisa melihat kondisi yang ada. Dan saya berharap kepada Ibu Ketua (PDIP, Megawati Soekarnoputri) dan jajaran pusat bisa melihat kembali SK pemberhentian saya," dia menerangkan.

3. PDIP sudah siapkan pengganti

Instagram/parasahabatnp

Novianus YL Patanduk terpilih sebagai Anggota DPRD Sulsel lewat daerah pemilihan Makassar B. Pada Pemilihan Umum 2019, dia mengumpulkan 4.305 suara.

Sejalan dengan pemecatan, PDIP pun mengusulkan penggantian Novianus di DPRD. Surat usulan sudah disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel sejak Senin (16/9). Usulan itu akan diteruskan kepada Kementerian Dalam Negeri lewat Gubernur Sulsel.

Dalam suratnya, PDIP mengusulkan Wakil Sekretaris PDIP Sulsel Risfayanti Muin sebagai pengganti. Dia merupakan peraih suara terbanyak kedua setelah Novianus.

"Kita minta di KPU untuk diganti, karena dari partai sudah memecat dia. Untuk selanjutnya bisa ditanyakan ke KPU," ucap Ansari.

Baca Juga: Ini 10 Caleg Terpilih DPR RI Paling Muda. Millennial Banget!

Berita Terkini Lainnya