Danny Pomanto Perintahkan Tender Dini di 2023
Pemkot Makassar dapat dana transfer pusat Rp2 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar mendapatkan alokasi dana transfer dari pusat senilai Rp2 triliun pada tahun anggaran 2023. Jumlah itu meningkat Rp153 miliar dibandingkan transfer tahun 2022, senilai Rp1,85 triliun.
Dana alokasi transfer ke daerah (TKD) diserahkan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman kepada Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (1/12/2022).
Usai menerima dana transfer dari pusat, Wali Kota Danny mengingatkan jajarannya di Pemkot Makassar mempercepat tender dini di awal tahun 2023.
“Kita mau anggaran yang diberikan pemerintah pusat itu bisa terserap maksimal. Makanya saya tekankan tender dini,” ujar Danny Pomanto dalam keterangannya, dikutip Jumat (2/12/2022).
Baca Juga: Sisa Sebulan, Pemkot Makassar Kejar Penyerapan Anggaran 60 Persen
1. Danny mencegah program tidak berjalan
Danny tidak ingin ada proyek atau program yang dianggarkan melalui dana transfer dari pusat tidak berjalan. “Ini akan saya kawal, apalagi DAK Fisik itu harus dilaksanakan. Tidak ada alasan,” tegasnya.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar Helmy Budiman mengatakan secara keseluruhan dana transfer dari pusat mengalami kenaikan.
Misalnya, Dana Alokasi Umum (DAU) naik dari Rp1,25 triliun menjadi Rp1,38 triliun. Begitu juga Dana Bagi Hasil (DBH) naik dari Rp106,7 miliar menjadi Rp127,95 miliar. Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun depan Rp48,6 miliar, sedangkan 2022 hanya Rp47,02 miliar.
Sementara DAK Non-Fisik pada tahun ini hanya Rp442,54 miliar, dan tahun depan mengalami kenaikan menjadi Rp447,26 miliar.
“DID sampai hari ini belum ada pengumuman. Tapi karena tahun kemarin kita sudah WTP, harusnya kita dapat,” ujar Helmy.