Bupati Lutra Indah Putri Cari Pendamping, Ini Kriterianya
Pilkada Serentak 2020, Bupati Lutra ikut penjaringan parpol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani bersiap mencalonkan diri kembali pada pemilihan kepala daerah tahun 2020. Saat ini dia tengah mengikuti penjaringan kandidat bakal calon di partai politik.
Indah yang merupakan bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan, antara lain mendaftarkan diri di Partai Golkar, PDIP, PAN, dan PKB. Ditemui wartawan usai mengikuti tes wawancara di Kantor DPD I Golkar Sulsel, Rabu (6/11), dia bercerita seputar persiapannya menuju pertarungan di pilkada tahun depan.
Indah terpilih sebagai Bupati Lutra periode 2016-2021, berpasangan dengan Thahar Rum. Namun di pilkada nanti, keduanya tidak lagi dalam satu gerbong. Thahar dipastikan jadi pesaing karena akan menjadi calon bupati dari Partai NasDem. Seperti apa peluang Indah terpilih kembali di periode kedua?
"Pasti masing-masing punya tantangan. Yang lalu saya sebagai wakil (bupati), walau posisinya petahana diposisikan sebagai penantang. Kemudian hari ini sebagai petahana, tentu posisi itu membuat strategi menjadi berbeda dan lebih dinamis," kata Indah.
Baca Juga: Pilkada 12 Daerah di Sulsel Tahun 2020, Ini 4 Faktanya
1. Indah belum memutuskan siapa pendamping sebagai calon wakil bupati
Menjawab pertanyaan wartawan, Indah mengatakan tengah mempertimbangkan kandidat yang bakal digandeng sebagai calon wakil bupati. Sejauh ini, penentuan calon pendamping disebut masih berproses. Namun indah tidak menyebutkan siapa saja yang berpeluang jadi pasangannya.
Indah hanya menyebutkan kriteria calon pendampingnya. Yang utama adalah, orang yang memang berniat menjadi wakil bupati. Dia menganggap orang yang awalnya berniat jadi calon bupati akan sulit beradaptasi jika akhirnya diposisikan sebagai calon wakil.
"Saya memang mencari orang yang mau menjadi wakil bupati, dan tidak kalah pentingnya itu, yang bisa bekerja sama dengan saya di dalam masa melaksanakan tugas-tugas pemerintahan," Indah menerangkan.
Baca Juga: Sama-sama Serius, Dua Adik Mentan Berebut Golkar di Pilkada Makassar