TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Pelatih Secaba Rindam Hasanuddin Tersambar Petir, Satu Meninggal

Korban berlindung di gubuk saat kejadian

Unsplash/Arthur Aldyrkhanov

Makassar, IDN Times - Empat orang pelatih Sekolah Calon Bintara (Secaba) Resimen Induk Militer XIV/Hasanuddin tersambar petir, Senin petang (14/1). Satu orang meninggal dunia, sedangkan tiga lainnya sempat mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga: Asik Main Sepak Bola, Pemuda Asal Tuban Tewas Tersambar Petir

1. Dua korban lain ditemukan dalam kondisi pingsan

twitter.com/GreaterKashmir

Kepala Penerangan Kodam XIV/Hasanuddin Kolonel (Inf) Alamsyah mengatakan, empat pelatih Secaba tersambar petir di lokasi latihan ketinggian 83, Desa Pakkatto Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Kejadian sekitar pukul 17.25 WITA.

Akibat kejadian ini, Pembantu Letnan Satu (Peltu) Onik dinyatakan meninggal. Sersan Kepala (Serka) Basri dan Kopral Satu (Koptu) Saiful sempat pingsan, sedangkan Pembantu Letnan Dua (Pelda) Andi Safri ditemukan dalam kondisi sadar.

“Korban yang meninggal sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Pelamonia Makassar, dan yang lain dirawat intensif di ICU Kesehatan Rindam,” kata Alamsyah.

2. Tersambar petir saat berteduh di gubuk

ANTARA FOTO/Yusran Uccang

Alamsyah menjelaskan, para pelatih tersambar petir setelah siswa Secaba Rindam XIV/Hasanuddin selesai latihan. Saat siswa kembali ke Rindam, empat pelatih melaksanakan pengecekan akhir di lokasi latihan namun turun hujan deras. 

Empat orang pelatih memilih berteduh di gubuk sambil menunggu hujan berhenti. Namun gubuk tersebut disambar petir.

“Pelda Onik meninggal dunia, dua orang lainnya pingsan dan saat ini sudah sadar. Satu lainnya dalam kondisi sadar saat kejadian,” ujar Alamsyah.

Baca Juga: Waspada! Hujan Disertai Petir Landa Jakarta Kamis Siang Hingga Malam

Berita Terkini Lainnya