TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

302 Ribu Pelajar SMA di Sulsel Sudah Divaksin COVID-19

Jumlah itu setara 84,47 persen dari target di kalangan SMA

Siswa SMA di Maros mengikuti vaksinasi di sarana Mobile Vaccinator yang disiapkan Pemprov Sulsel. (Dok. Humas Pemprov Sulsel)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan gencar melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi kalangan pelajar. Untuk tingkat SMA dan sederajat, hingga kini sudah ada 302 ribu lebih siswa yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

“Alhamdulillah (vaksinasi) siswa SMA, SMK, dan SLB se-Sulawesi Selatan telah mencapai 84,47 persen,” kata Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dikutip dari siaran pers Pemprov Sulsel, Sabtu (25/12/2021).

Baca Juga: Dinkes Sulsel Selidiki Warga Pinrang Mengaku 16 Kali Disuntik Vaksin

1. Kejar vaksinasi bagi 358 ribu siswa

Mobile Vaccinator Pemprov Sulsel. (Dok. Humas Pemprov Sulsel)

Sejauh ini, menurut data Dinas Pendidikan Sulsel, sudah 302.438 siswa yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Targetnya adalah 358.054 siswa.

Untuk capaian vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 66,72 persen, yakni mencakup 238.882 siswa.

Atas pencapaian tersebut, Andi Sudirman berterima kasih kepada jajaran Dinas Pendidikan serta Dinas Kesehatan yang menurunkan tim vaksinator. Dia juga mengapresiasi kesadaran tinggi para siswa untuk mengikuti vaksinasi demi menjaga kekebalan tubuhnya. 

2. Tempat umum wajib menerapkan aplikasi PeduliLindungi

Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Terkait vaksinasi, Andi Sudirman mengimbau seluruh tempat umum maupun badan publik di Sulsel agar menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Pengunjung harus terdaftar pada aplikasi itu sebagai alat melacak apakah sudah divaksin atau belum.

“Kita mengimbau agar seluruh titik tempat pelayanan pemerintahan, serta tempat umum lainnya untuk mengharuskan setiap pengunjungnya melakukan scan QR Code via aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk ke dalam,” ujar Andi Sudirman.

Menurutnya, aplikasi PeduliLindungi mulai dijadikan syarat dan aturan baru bagi masyarakat yang ingin melakukan mobilisasi.

“Olehnya itu kita ingin di tempat umum apalagi di kantor-kantor pemerintahan untuk segera menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Ini sebagai wujud Sulsel terintegrasi peduli lindungi,” katanya.

Dengan diberlakukannya proses scan QR tersebut, kata dia, juga untuk memudahkan pemerintah dalam melakukan skrining peta penyebaran virus dan keamanan publik. Ia pun berharap, hal ini bisa mendorong keinginan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Juga: Pengundian Gebyar Vaksinasi di Sulsel Bakal Dihadiri Presiden Jokowi

Berita Terkini Lainnya