Pengundian Gebyar Vaksinasi di Sulsel Bakal Dihadiri Presiden Jokowi

Capaian vaksinasi Sulsel belum capai 70 persen

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar undian berhadiah untuk warga yang sudah divaksinasi. Program undian bertajuk Gebyar Kebut Vaksinasi COVID-19 itu rencananya akan diundi Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Arman Bausat, mengatakan hadiah akan diundi saat kedatangan Presiden Jokowi. Adapun pengundian pertama dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2021, untuk pemenang se-Sulsel dan pengundian kedua pada 31 Desember 2021 untuk pemenang setiap kabupaten/kota se-Sulsel. 

"Pada saat kedatangan beliau, rencananya akan diundi mobil, 60 hp dan 6 motor. Sisanya akan diundi pada 31 Desember jam 4 sore supaya masyarakat masih sempat divaksin tanggal itu. Hadiah akan dibagi ke semua kabupaten/kota pada tanggal 31 Desember," kata Arman saat konferensi pers di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (22/12/2021).

1. Mengejar target vaksinasi 70 persen

Pengundian Gebyar Vaksinasi di Sulsel Bakal Dihadiri Presiden JokowiPlt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Arman Bausat. IDN Times/Asrhawi Muin

Arman mengatakan gebyar vaksinasi itu dimaksudkan untuk mengejar target vaksinasi COVID-19 sebanyak 70 persen hingga akhir Desember 2021. Berdasarkan data KCEPN hingga 22 Desember 2021, capaian vaksinasi Sulsel baru 61,22 persen untuk dosis pertama dan 37,47 persen dosis kedua.

Saat ini, Pemprov hanya punya waktu selama 9 hari untuk mengejar target tersebut. Maka dari itu, undian berhadiah menjadi langkah untuk menarik minat masyarakat agar mau divaksinasi.

"Kita akan mengundi, mencari masyarakat yang mulai divaksin sejak tanggal 16 - 31 desember 2021. Vaksin pertama maupun kedua yang penting datang pada tanggal tersebut," kata Arman.

2. Capaian vaksinasi Sulsel sempat melambat

Pengundian Gebyar Vaksinasi di Sulsel Bakal Dihadiri Presiden Jokowiilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Uni Lubis)

Capaian vaksinasi COVID-19 Sulsel sempat melambat. Pada November 2021, capaian vaksinasi hanya 40 persen. Namun kembali bergerak saat memasuki bulan Desember 2021 karena pemerintah kembali menggenjot vaksinasi usai mendapat arahan Presiden.

"Kami ada grafik yang dilihat setiap hari, kelihatan betul memang pada awal-awal vaksinasi tren kita sangat pelan," katanya.

Arman menjelaskan lambatnya capaian vaksinasi itu karena berbagai kendala. Di antaranya adalah stok vaksin yang sempat berkurang, kurangnya tenaga vaksinator, hingga sulitnya menjangkau sasaran di daerah pedesaan maupun pelosok.

"Awal-awal memang lancar karena rata-rata penduduk kota yang divaksin. Sekarang yang kita kejar penduduk-penduduk di daerah pinggiran," kata Arman.

Baca Juga: Ancaman Mendagri Jadi Motivasi Kejar Vaksinasi di Sulsel

3. Pemprov harap capaian vaksinasi bertambah 1 persen per hari

Pengundian Gebyar Vaksinasi di Sulsel Bakal Dihadiri Presiden Jokowiilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis).

Dengan adanya gebyar vaksinasi Sulsel maka masyarakat diharapkan tertarik mengikuti vaksinasi. Dengan begitu, target vaksinasi 70 persen bisa segera tercapai.

"Kita sisa 9 hari, kalau 1 persen kita dapat tiap hari dengan angka 62 persen, insyaallah kita bisa dapat 70 persen seperti yang ditargetkan oleh Bapak Presiden," kata Arman.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Tawarkan Undian Hadiah Mobil agar Warga Ikut Vaksinasi

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya