Bersama ITB dan Unair, Unhas Kirim Tim Medis ke Lokasi Gempa Sulbar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bakal mengirim Tim Siaga Bencana Gabungan ke Sulbar. Turut serta dalam tim ini yakni Institut Teknologi (ITB) Bandung dan Univesitas Airlangga (Unair) Surabaya. Unhas sendiri sebelumnya telah menerjunkan Tim Medis Siaga Bencana.
"Rumah Sakit Terapung Kesatria Airlangga milik Unair saat ini sedang dalam perjalanan ke Makassar, direncanakan akan tiba besok, Selasa (19/1/2021). Mereka akan membawa Tim Medis dan akan bergabung dengan Tim Medis LPPM Unhas untuk bersama-sama ke Sulawesi Barat melalui jalur laut," ungkap Sekretaris LPPM Unhas, Abdul Rasyid Jalil.
1. Tim medis Unhas, ITB dan Unair bertolak ke Sulbar awal pekan ini
Selanjutnya, Tim Siaga Kebencanaan ITB dijadwalkan tiba di Makassar melalui pesawat udara pada haru Rabu, 20 Januari. Rombongan dari Kota Kembang ini turut membawa peralatan medis dan bantuan darurat yang dibutuhkan oleh korban bencana gempa Sulbar.
"Tim ITB ini nanti akan berkoodinasi dengan Tim Siaga Kebencanaan LPPM Unhas, setelah koordinasi kita akan sama-sama bergerak ke lokasi melalui jalur darat. Selain membawa tenaga medis, tim ini juga akan terdiri dari relawan untuk membantu evakuasi dan bantuan darurat yang dibutuhkan di lapangan," pungkas Rasyid.
2. Tim SAR Unhas sendiri sudah berada di Majene sejak Jumat pekan lalu
Di sisi lain, Tim Search and Rescue (SAR) Universitas Hasanuddin sudah berada di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) sejak Jumat, 15 Januari pekan lalu. Mereka telah ikut terlibat bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) dan lebih dari 500 relawan yang terdaftar untuk operasi evakuasi korban dari reruntuhan.
"Selain pencarian korban, juga dilakukan pendataan di beberapa lokasi seperti RS dan Kantor Gubernur untuk menindaklanjuti korban yang belum ditemukan," jelas salah satu anggota SAR Unhas, Abdul Rauf Musadat, dalam keterangan tertulis pada Senin (18/1/2021).
Baca Juga: Cerita Rahmi Selamatkan Diri dari Lantai 5 Rusun saat Gempa di Mamuju
3. Empat anggota Tim SAR Unhas turut terlibat dalam proses evakuasi korban
Lebih jauh, Rauf menjelaskan bahwa situasi di Majene sudah mulai kondusif, aliran listrik pun sudah berangsur pulih. Sejumlah warga yang sempat mengungsi pun mulai melihat kondisi terkini kediaman yang sempat ditinggalkan.
"Kami berharap semoga bencana ini tidak terjadi lagi, dan untuk korban yang hilang bisa segera ditemukan. Serta masyarakat pengungsiaan dapat menerima bantuan secara adil dan merata. SAR Unhas juga akan terus mengupayakan untuk terlibat secara aktif membantu warga," lanjut Rauf.
Baca Juga: Unhas Kirim 1 Ton Bakso dan Ayam Palekko untuk Korban Gempa Sulbar