Viral Kasat Lantas Makassar Ingin Razia Moge, Lalu Minta Maaf
Tangkapan layar video pernyataan Kasat Lantas Polrestabes Makassar yang viral di media sosial. (TikTok/@henky_chan_story)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pernyataan Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda soal motor gede alias moge viral di media sosial. Videonya beredar di kalangan warganet dan menuai beragam respons.
Dalam video yang beredar, Kasat Lantas menyatakan dia memberikan waktu kepada seluruh pemilik moge segera mendaftarkan kendaraannya ke Samsat. Dia memberi waktu 7x24 jam jika masih ada moge yang belum didaftarkan.
"Minggu depan saya akan razia besar-besaran terkait moge. Jika didapati moge tanpa surat-surat, maka saya akan tegak lurus," kata Zulanda pada video yang diunggah akun TikTok @henky_chan_story, Senin (19/9/2022). Video itu direkam pada konferensi pers penindakan knalpot brong di halaman Polrestabes Makassar, Minggu malam (18/9/2022).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Moge Matic di Indonesia, Elegan dan Gagah
1. "Saya sampaikan, tidak memandang bulu," kata Kasat Lantas
Moge yang terlibat kecelakaan di Kulon Progo. (Dok. Polres Kulon Progo)Kasat Lantas, pada video itu, menyatakan bakal bertindak tegas soal moge. Dia mengisyaratkan tidak akan menerima kompromi atau intervensi.
"Siapa pun itu yang menelepon saya atau menghubungi, rekan-rekan sudah mengetahui saya di sini. Selagi saya lurus, tidak akan bisa dibengkokkan," katanya.
Kasat Lantas mengatakan, jika kendaraan moge tidak didaftarkan, maka akan diserahkan kepada Reserse Kriminal sebagai tindak pidana kejahatan.
"Saya tidak pernah main-main. Bagaimana kita menertibkan masyarakat kecil ketika mereka yang moge ini beraksi di jalan dengan tidak tertib. Saya sampaikan, tidak memandang bulu," dia melanjutkan.
2. Belakangan beredar video minta maaf
Belakangan video pernyataan lain Kasat Lantas AKBP Zulanda beredar di medsos. Kali ini dia meminta maaf atas pernyataan sebelumnya yang terlanjur viral.
Dikutip dari video unggahan akun TikTok @henky_chan_story, AKBP Zulanda menyatakan memohon maaf kepada komunitas moge se-Indonesia, khususnya Kota Makassar.
"Kami seharusnya melaksanakan kroscek terlebih dulu ke Ditlantas atau Samsat apakah kendaraan moge yang ada saat ini sudah teregistrasi atau belum," kata Zulanda.
Zulanda menerangkan, dia tidak mengetahui perkembangan soal Electronic Registration and Identification (ERI), yakni sistem registrasi kendaraan secara digital yang berlaku di seluruh Indonesia. Dengan sistem itu, tidak ada lagi kendaraan moge yang tidak terdaftar di Samsat.
"Oleh karena itu kami menyatakan permohonan maaf sebesarnya atas kelalaian kami karena kami tidak melakukan konfirmasi, tidak crosscheck terlebih dahulu. Sedangkan samsat telah mengalami perubahan-perubahan," katanya.
"Dan tanpa kami sadari dan tahu, bahwa tidak ada lagi kendaraan atau moge di kota makassar yang tidak teregistrasi," Zulanda melanjutkan.
3. Beragam reaksi warganet
Ilustrasi motor gede. IDN Times / IstimewaDua pernyataan berbeda Kasat Lantas Polrestabes Makassar direspons warganet dengan beragam komentar. Ada yang menyindir pernyataannya soal jangka waktu 7x24 jam sebelum razia moge.
"1x24jam langsung klarifikasi, yg diucapkan ditarik lg omongannya," tulis salah satu pengguna TikTok.
Ada juga yang menyinggung soal urgensi permohonan maaf kepada para pemilik moge.
"hebatnya para pemilik moge...sekelas ini aja sampe dibikin minta maaf," kata akun lain mengomentari video permintaan maaf Zulanda.
Meski Kasat Lantas mengaku lalai, sebagian warganet tetap membela. Tindakan AKBP Zulanda dianggap sudah tepat.
"sampean tetep orang baik pak,dan tindakanmu bermaksud benar," tulis akun @Bagus Fajar.
Baca Juga: Warga Makassar Tewas Dikeroyok usai Dituduh Pencuri