Pelabuhan Makassar Terpadat Selama Masa Mudik Lebaran    

Jumlah penumpang naik 20,23 persen dibandingkan tahun lalu

Makassar, IDN Times - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mencatat pergerakan 726.962 pelanggan selama masa angkutan Lebaran tahun 2019. Jumlah itu dirangkum selama masa arus mudik dan arus balik, sejak 21 Mei hingga 20 Juni 2019.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro mengungkapkan, pada tahun ini terjadi kenaikan signifikan jumlah pelanggan. Volumenya naik 22 persen, dari total 595.865 penumpang pada periode yang sama di tahun 2018.

"Angka itu masih dapat bertambah karena data akhir masih akan kami finalisasi. Kami yakin kenaikannya dapat di atas 22 persen," kata Yahya melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Sabtu (22/6).

Baca Juga: Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Pelni di Makassar Naik Drastis

1. Kenaikan jumlah penumpang lebih besar pada masa arus balik

Pelabuhan Makassar Terpadat Selama Masa Mudik Lebaran    IDN Times/Aan Pranata

Awalnya, kata Yahya, PT Pelni hanya memprediksi kenaikan pelanggan sebesar 3,5 persen dibandingkan tahun lalu. Ternyata, kenyataan di lapangan jauh melebihi perkiraan. 

Sebagai catatan, pada arus mudik tahun 2019 jumlah pelanggan PT Pelni tercatat sebanyak 352.933 orang. Jumlahnya naik 20,37 persen dibandingkan tahun 2018. Sedangkan penumpang pada arus balik naik 23,58 persen, dari 302.665 penumpang di tahun 2018 menjadi 374.029 orang di tahun ini.

"Kami berbangga dengan kenaikan yang signifikan ini, dan menjadi perhatian manajemen untuk terus meningkatkan pelayanan pada pelaksanaan tahun depan," Yahya menerangkan.

2. Pelabuhan Makassar paling padat saat arus mudik

Pelabuhan Makassar Terpadat Selama Masa Mudik Lebaran    IDN Times / Aan Pranata

Berdasarkan hasil evaluasi Angkutan Lebaran tahun 2019, tercatat sepuluh pelabuhan terpadat yang melayani pelanggan Pelni. Pada arus mudik, Makassar jadi pelabuhan terpadat dengan total 38.055 penumpang. Jumlah itu naik 20,23 persen dibandingkan tahun 2018 sebesar 31.651 penumpang.

Berikutnya, penumpang terpadat tercatat pada Pelabuhan Balikpapan, sebanyak 34.280 orang. Kemudian diikuti berturut-turut oleh Pulau Batam (27,995); Ambon (20,109); Surabaya (17,704); Sorong (14,791); Jayapura (13,986); Kumai (13,696); Tanjung Priok (11,810); dan Sampit (11,252). 

Sebaliknya di masa arus balik lebaran, Pelni mencatat Surabaya sebagai pelabuhan terpadat. Hingga Jumat (20/6), jumlahnya mencapai 40.073 penumpang atau naik 22,55 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pelabuhan lain yang terpadat masing-masing Makassar, Baubau, Ambon, Semarang, Belawan, Balikpapan, Tanjung Priok, Sorong, dan Pulau Batam.

Baca Juga: H-5 Lebaran, Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Makassar

3. Program Mudik Bareng BUMN berangkatkan 35 ribu lebih penumpang

Pelabuhan Makassar Terpadat Selama Masa Mudik Lebaran    IND Times/Hisyamudin Keleten Kelin

Pada tahun 2019, Pelni kembali dilibatkan Kementerian BUMN dalam Program Mudik Bareng BUMN. Dengan kapal Pelni, sebanyak 33 perusahaan BUMN memberangkatkan total 35.846 pemudik gratis. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2018, yang melibatkan 24 BUMN dan total 19.858 pemudik.

Program Mudik Bareng BUMN dengan kapal Pelni tahun ini menggunakan 19 armada dengan 30 kota asal atau tujuan. Jumlahnya meningkat dari tahun sebelumnya, yakni 17 kapal dengan 28 kota asal atau tujuan. "Alhamdulillah semua berjalan aman dan lancar,” ucap Yahya.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya