Menko Muhadjir Tinjau Vaksinasi Orang Gangguan Jiwa di Makassar

350 pasien ODGJ antre disuntik vaksin COVID-19

Makassar, IDN Times - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meninjau vaksinasi COVID-19 di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (11/6/2021). 

Muhadjir menyaksikan penyuntikan vaksin kepada pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Khusus Daerah Sulsel. Ini merupakan vaksinasi pertama bagi ODGJ di Sulsel.

Menko PMK mengapresiasi upaya vaksinasi yang terus berjalan di daerah. Dia berharap penyuntikan warga dipercepat, termasuk kepada kalangan khusus seperti ODGJ.

"Kita punya target sangat besar untuk vaksinasi," kata Muhadjir dalam kunjungannya.

Baca Juga: Bertambah, 99 Pekerja Proyek Apartemen di Makassar Positif COVID-19

1. Ada 350 ODGJ yang antre dapat vaksin COVID-19

Menko Muhadjir Tinjau Vaksinasi Orang Gangguan Jiwa di MakassarPetugas Kesehatan menunjukkan vaksin COVID-19 Sinovac(ANTARA FOTO/Rahmad)

Direktur Utama RSKD Sulsel dr Arman Bausat mengatakan, sebanyak 350 pasien ODGJ di tempatnya berkesempatan mendapat suntikan vaksin COVID-19. Dia menargetkan vaksinasi untuk seluruh pasien rampung dalam tujuh hari. 

"Jadi setiap hari ada 50 ODGJ yang disuntik vaksin," katanya.

Arman optimistis vaksinasi berjalan sesuai target sebab RSKD Sulsel punya tenaga medis yang sejak awal sudah bertugas sebagai vaksinator. Petugas mereka membantu vaksinasi untuk masyarakat umum di luar rumah sakit.

2. Vaksin langka karena banyak negara berebutan

Menko Muhadjir Tinjau Vaksinasi Orang Gangguan Jiwa di MakassarMenko PMK Muhadjir Effendy memberikan keterangan pers di Kantor Presiden (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Muhadjir menyatakan pemerintah tetap mengupayakan vaksinasi kepada masyarakat meski ada kendala kelangkaan bahan baku. Sebab saat ini negara-negara di dunia berebut vaksin COVID-19.

Namun, Muhadjir menyebut Indonesia cukup beruntung. Sebab pemerintah dari awal sudah mendapatkan vaksin Sinovac asal Tiongkok secara besar-besaran. Sebelum Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengizinkan vaksin itu, tidak banyak negara yang menggunakan. Sekarang, setelah diakui, produknya jadi rebutan.

"MKita harus bersyukur karena bapak Presiden cepat mengambil keputusan mengambil dan memakai vaksin Sinovac," kata Muhadjir.

3. Muhadjir ingatkan masyarakat waspadai smart virus

Menko Muhadjir Tinjau Vaksinasi Orang Gangguan Jiwa di MakassarANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Menko PMK mengingatkan masyarakat agar selalu mewaspadai penyebaran COVID-19. Menurutnya tidak ada daerah yang betul-betul aman, sebab sewaktu-waktu bisa jadi pusat penularan.

Muhadjir menekankan soal kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan. Dia menyebut COVID-19 sebagai virus cerdas yang menunggu orang lengah lalu menyerangnya.

"Memang kedisiplinan ini terkait dengan kelelahan, kebosanan... Ini smart virus, kalau ada smartphone, Tuhan menciptakan smart virus," ucapnya.

Baca Juga: Menko PMK Muhadjir: Sekolah Tatap Muka Terbatas Mulai Juli 2021 

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya