Mahasiswa Sulsel di Wuhan Senang dengan Rencana Evakuasi

Mereka umumnya dalam keadaan aman

Makassar, IDN Times - Salah seorang mahasiswa asal Sulawesi Selatan di Wuhan, Tiongkok, Patmawaty Taibe, merespons antusias rencana evakuasi oleh pemerintah. Saat ini dia dan sejumlah mahasiswa asal Indonesia tengah terisolasi di kota yang dilanda wabah corona.

Eva, sapaan Patmawaty, tengah mengambil program doktoral psikologi di Central China Normal University, di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Dosen Universitas Bosowa Makassar itu berharap rencana evakuasi segera terlaksana, agar dia bisa keluar dari kota yang terisolir.

"Kami sangat senang dengan kabar rencana evakuasi yang terus dimatangkan pemerintah," kata Eva seperti dikutip Antara, Kamis (30/1).

1. WNI terus memantau perkembangan rencana evakuasi

Mahasiswa Sulsel di Wuhan Senang dengan Rencana EvakuasiPatmawaty Taibe, mahasiswi asal Sulsel di Wuhan, Tiongkok. Instagram/evataibe

Eva mengatakan, di wilayah Hubei, setidaknya ada 20 warga Sulsel yang merupakan mahasiswa. Dia mengaku terus memantau perkembangan di Indonesia dari berita, seputar perkembangan rencana pemerintah mengevakuasi warganya yang ada di Tiongkok.

Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri masih membahas persiapan evakuasi, sembari menunggu izin dari otoritas Tiongkok. Persiapan evakuasi juga menyangkut dengan proses karantina lanjutan di Indonesia, mengingat Kota Wuhan di Tiongkok telah berstatus karantina selama sepekan terakhir untuk mencegah penyebaran Virus Corona lebih luas.

"Kami sangat senang dengan kabar ini. Semoga semuanya dimudahkan, Aamiin," kata Eva.

2. Meski aman, persediaan makanan mulai menipis

Mahasiswa Sulsel di Wuhan Senang dengan Rencana EvakuasiSituasi Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. (Istimewa)

Eva melaporkan, dia bersama warga Sulsel lainnya masih dalam kondisi aman. Namun, persediaan makanan mulai menipis sejak Wuhan diisolasi beberapa waktu lalu.

Penyebaran virus corona di Wuhan yang terus bertambah menjadi kekhawatiran bagi Eva dan rekan-rekannya. Dia berharap bisa dievakuasi secepatnya. Sebab bantuan yang diterima, diyakini juga akan habis dalam beberapa hari ke depan.

"Semoga proses evakuasi diharapkan dapat berjalan dengan segera, lancar dan baik," ucapnya.

Baca Juga: Update: Korban Meninggal Akibat Virus Corona di Wuhan Jadi 170 Jiwa

3. Belum ada WNI yang positif virus corona

Mahasiswa Sulsel di Wuhan Senang dengan Rencana EvakuasiIlustrasi virus Corona (IDN Times/Mia Amalia)

Kementerian Kesehatan, sebelumnya menginformasikan bahwa sejauh ini belum ada Warga Negara Indonesia di Wuhan, Tiongkok yang terjangkit virus corona. Kabar itu disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dr. Wiendra Waworuntu, setelah mendapatkan kabar dari Keduataan Besar Republik Indonesia di Beijing.

Hingga Kamis (30/1), korban tewas akibat virus corona di Tiongkok menjadi 170 orang.  Terdapat 38 kasus kematian baru, yang 37 di antaranya berasal dari Provinsi Hubei.

Sampai kini terdapat 7.736 kasus positif corona, 12.167 orang terduga, serta 124 orang dinyatakan sembuh. Jumlah 10 kasus di Hong Kong, tujuh di Makau, dan delapan di Taiwan.

Provinsi Hubei masih menjadi penyumbang terbesar dengan 4.586 kasus dan 162 meninggal dunia serta 90 orang dinyatakan sembuh. Kota Wuhan sebagai titik episentrum wabah virus mematikan, memberikan andil yang cukup besar dengan 2.261 kasus dan 129 tewas serta 54 sembuh.

Baca Juga: Mengintip Ruang Khusus RS Wahidin Makassar untuk Tangani Pasien Corona

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya