Kumpul Pimpinan Parpol, Jusuf Kalla Tengahi Persoalan Angket di Sulsel

JK nyatakan tidak akan mencampuri secara teknis

Makassar, IDN Times - Wakil Presiden HM Jusuf Kalla mengumpulkan sejumlah pimpinan partai politik di Sulawesi Selatan, pada acara silaturahmi di rumah pribadinya, Jalan Haji Bau Makassar, Sulsel, Minggu (11/8) malam. Persoalan hak angket DPRD Sulsel turut dibahas dalam pertemuan itu.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman hadir mendampingi Kalla pada acara yang diawali makan malam. Dalam pertemuan hampir dua jam, Jusuf Kalla disebut meminta persoalan angket diselesaikan secara baik-baik agar proses pemerintahan di Sulsel tidak terhambat.

"Tadi pak JK menegaskan tidak akan mencampuri soal itu (Hak Angket) secara teknis. Tapi harus ada 'check and balance' terhadap eksekutif dan legislatif," kata Ketua DPD II Partai Golkar Sulsel Nurdin Halid kepada ANTARA yang dikutip Senin (12/8).

1. JK meminta persoalan diselesaikan sesuai undang-undang

Kumpul Pimpinan Parpol, Jusuf Kalla Tengahi Persoalan Angket di SulselDok. IDN Times/Istimewa

Silaturahmi khusus dihadiri sejumlah tokoh pimpinan parpol dan legislator DPRD Sulsel. Di antaranya tiga pimpinan Dewan yakni, HM Roem, Ni'matullah, dan Yusran Sofyan.

Selain Nurdin Halid, hadir ketua parpol antara lain Ketua DPP PKPI Sulsel Suzanna Kaharuddin, Ketua DPW Sulsel Partai Persatuan Pembangunan Muh Aras. Lalu ada sejumlah legislator anggota Panitia Angket maupun perwakilan fraksi. Masing-masing Yusran Paris (PAN), Haidar Madjid (Demokrat), Usman Lonta (PAN), Irfan AB (PAN), Alimuddin (PDIP), Ariyadi Arsal (PKS), Sri Rahmi (PKS), Muslimin Salam (NasDem), Djamaluddin Jafar (PAN), dan Irwan Hamid (PKB).

Nurdin Halid mengungkapkan, Jusuf Kalla meminta agar persoalan diselesaikan sesuai aturan dan perudang-undangan yang berlaku. Sebagai seorang negarawan, Kalla lebih mengedepankan kondisi Sulsel saat ini. Selain itu, Wapres kembali mengulang tidak akan mencampuri urusan itu secara teknis.

"Beliau tiga kali mengulang hal itu, dan tidak akan mencampuri itu secara teknis. Pertemuan ini adalah silaturahmi dan pencerahan bagi semuanya," tambah Nurdin.

Baca Juga: Panitia Angket DPRD Sulsel Menghadap ke Jusuf Kalla

2. Panitia Angket sampaikan kesimpulan pada 16 Agustus

Kumpul Pimpinan Parpol, Jusuf Kalla Tengahi Persoalan Angket di SulselIDN Times/Aan Pranata

Ketua DPRD Sulsel HM Roem menyatakan kesimpulan hasil sidang Hak Angket, kata Roem, dijadwalkan penyampaiannya melalui sidang paripurna pada 16 Agustus 2019. Sebab ada batas waktu 60 hari sejak Panitia Angket dibentuk untuk merampungkan hasil penyelidikan.

Sebelumnya Ketua Panitia Angket Kadir Halid menyatakan pemeriksaan pihak-pihak terkait sudah rampung, dengan memanggil sekitar 40 orang sebagai terperiksa. Usai meminta pandangan ahli, Panitia Angket selanjutnya mengagendakan rapat internal untuk menentukan keputusan dan rekomendasi.

3. Gubernur bakal hargai keputusan Angket

Kumpul Pimpinan Parpol, Jusuf Kalla Tengahi Persoalan Angket di SulselIDN Times/Aan Pranata

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah kepada wartawan usai pertemuan mengatakan, langkah Jusuf Kalla menengahi polemik angket adalah langkah yang sangat bagus. Kalla disebut layaknya sebagai orang tua, yang memberikan spirit bahwa Sulsel masih harus menghadapi tantangan besar ke depan.

"Apa yang harus kita lakukan? Rapatkan barisan bangun solidaritas, kolaborasi bersama supaya tantangan ini kitab hadapi dengan mudah. Pak JK tidak mau campur itu (hak angket), tetapi menyarankan apapun keputusannya supaya kita saling menghargai," kata Nurdin.

Baca Juga: Panitia Angket Buka Peluang Pemakzulan Gubernur  

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya