Viral Perundungan Pelajar di Gowa, Polisi Tangkap 3 Terduga Pelaku
- Perundungan terhadap pelajar perempuan viral di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
- Tiga pelajar perempuan yang diduga terlibat dalam aksi perundungan telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
- Insiden perundungan bermula dari obrolan via WhatsApp antara korban dan pelaku, yang kemudian berujung pada kekerasan fisik.
Makassar, IDN Times - perundungan terhadap seorang pelajar perempuan terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Videonya pun viral media sosial. Sejumlah netizen menyebut kejadian itu terjadi di bantaran Sungai Tangngalla, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa.
Video berdurasi sekitar satu menit itu memperlihatkan aksi kekerasan fisik yang dilakukan oleh seorang remaja perempuan berbaju merah terhadap korban yang mengenakan atasan cokelat dan celana training hitam. Aksi tersebut direkam dan pertama kali diunggah ke grup Facebook Berita Gowa oleh akun bernama Adibro.
1. Korban sempat pingsan
Dalam video, pelaku terlihat menarik rambut korban, memukul wajahnya, hingga korban terjatuh ke tanah. Korban bahkan sempat tak sadarkan diri dan tetap mengalami penganiayaan saat tubuhnya diseret.
Ironisnya, sejumlah remaja lain yang berada di lokasi hanya menonton dan meneriakkan kata-kata kasar, tanpa upaya menghentikan aksi tersebut.
2. Polisi bertindak cepat, tiga pelajar ditangkap
Kapolres Gowa, AKBP M. Aldy Sulaeman mengonfirmasi bahwa insiden dalam video tersebut benar terjadi. Ia mengatakan, pihak kepolisian telah menangkap tiga pelajar perempuan yang diduga terlibat dalam aksi perundungan.
“Dalam hal ini, terkait video yang sempat viral, kami benarkan itu memang terjadi,” ujar Aldy kepada wartawan, Sabtu (12/4/2025) malam.
Korban, berinisial KP (14), saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Syekh Yusuf, Gowa. Sedangkan tiga pelaku yang ditangkap yaitu SE (14), NR (16), dan NA (16).
Tiga pelaku sudah dalam proses pemeriksaan intensif oleh pihak Satreskrim Polres Gowa. “Motif sementara adalah karena sakit hati,” tambah Aldy.
3. Dugaan alkohol hingga pelecehan
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, menjelaskan bahwa insiden perundungan bermula dari obrolan via WhatsApp antara korban dan pelaku. Keduanya lalu sepakat untuk bertemu, yang kemudian berujung pada kekerasan seperti terekam dalam video viral.
“Saat ini kasusnya sudah naik ke tahap penyidikan. Jika cukup bukti, pelaku akan ditetapkan sebagai tersangka,” jelas Bahtiar.
Pihak kepolisian juga tengah mendalami informasi bahwa korban sempat dicekoki alkohol sebelum kejadian. Selain itu, muncul dugaan adanya percobaan rudapaksa dan keterlibatan pelaku laki-laki dalam insiden tersebut.
"Itu semua masih dalam proses pendalaman. Bila informasi tersebut terbukti benar, kami akan tindak tegas," tegas Bahtiar.
