Vaksinasi Massal di Unhas Libatkan 4.804 Tenaga Kesehatan

01 Feb 2021, 14:48 WIB

ilustrasi vaksin (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Makassar, IDN Times - Sebanyak 4.804 tenaga kesehatan antre untuk mendapatkan vaksinasi di GOR Kampus Universitas Hasanuddin Makassar. Vaksinasi rencananya digelar selama tiga hari berturut-turut, mulai hari ini, Senin (1/2/2021).

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan vaksinasi dilakukan secara masif sampai anti bodi terbentuk sempurna. Karena itu, diharapkan tidak ada aktivitas yang melemahkan anti bodi pasca melakukan vaksinasi.

"Jadi harus betul-betul dijaga dan ini tiga bulan baru aktif betul anti bodinya. Saya berharap vaksin ini adalah betul-betul sebagai solusi untuk memutus COVID-19. Kita fokus bagi yang belum kena COVID-19," kata Nurdin saat Coffee Morning, di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (1/2/2021).

1. Vaksinasi massal melibatkan seluruh rumah sakit di Makassar

Default Image IDN

Kegiatan vaksinasi massal di Unhas melibatkan seluruh Rumah Sakit (RS) milik pusat, Pemprov Sulsel, dan swasta yang ada di Kota Makassar. Selain itu juga Balai Kesehatan, Fakultas Kedokteran Unhas, dan UPT Dinas Kesehatan Sulsel.

Total institusi yang terlibat sebanyak 33 unit. Adapun tim vaksinasi berasal dari RS Wahidin Sudirohusodo, RS Unhas, RS Tajuddin Khalid, RS Fatima, RS Pertiwi, RS Awal Bros, dan Dinas Kesehatan Kota Makassar.

2. Diharapkan mempercepat vaksinasi

Default Image IDN

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari menyampaikan, vaksinasi massal dilakukan untuk mempercepat proses vaksinasi. Untuk tahap awal, vaksinasi dikhususkan bagi tenaga kesehatan di Kota Makassar.

"Dalam rangka mempercepat pemberian vaksin bagi tenaga kesehatan di Kota Makassar, maka akan dilaksanakan vaksinasi massal, yang akan dilaksanakan selama tiga hari di GOR Unhas," ungkap Ichsan.

3. Masih sedikit nakes yang telah divaksinasi

Default Image IDN

Sejauh ini, vaksinasi baru difokuskan di tiga daerah yaitu Makassar, Gowa dan Maros. Distribusi ke 21 daerah lainnya dilakukan secara bertahap.

Secara keseluruhan, Pemprov Sulsel menargetkan sebanyak 57.848 orang nakes harus divaksinasi hingga akhir Maret 2021. Sementara nakes yang telah divaksinasi baru lebih dari 2.320 orang pada dua minggu setelah pencanangan.