Terjadi Lagi, Wisatawan Jadi Korban Pungli di Pelabuhan Makassar
- Wisatawan di Pelabuhan Makassar jadi korban pungli untuk kedua kalinya
- Korban meminta Seskab Teddy berantas pungli dan polisi berhasil menangkap terduga pelaku
- Polres Pelabuhan Makassar mengimbau masyarakat untuk melapor jika mengalami pungli
Makassar, IDN Times – Masih ingat enam wisatawan yang sempat viral karena mengeluhkan aksi premanisme berkedok juru parkir liar (jukir) di kawasan Pelabuhan Makassar? Kini mereka kembali menjadi korban pungli di lokasi yang sama.
1. Korban sudah dua kali dipalak
Salah satu korban bernama Afianrazi kembali membagikan pengalaman buruknya saat berada di Pelabuhan Makassar melalui akun TikToknya. Dia mengaku jadi korban pungli untuk kedua kalinya.
"Masih gak ngerti lagi, kejadian yang sudah pernah terjadi pada 22 Oktober 2025 lalu, pada akhirnya terulang kembali di 16 November 2025 pukul 23:36 WITA ke teman saya. Di Kota yang cukup besar ini, komplotan pungli lanjut part 2 di depan pelabuhan Pelni Makassar dengan pelaku yang sama," tulis Afianrazi dikutip IDN Times.
Dia menjelaskan, mereka memesan taksi online untuk mencari makan, karena kapal Pelni yang ditumpanginya masih sandar di Pelabuhan Makassar. Namun saat taksi datang untuk menjemputnya bersama lima rekannya, tiba-tiba datang komplotan pungli dari seberang jalan mendekati mereka.
"Ketika pintu mobil mau ditutup, mereka menahannya untuk meminta imbalan. Kawan saya mengenali mereka dan terjadi perdebatan ucapan singkat 'kita yang kemarin laporin' dan berakhir pergi karena takut kamera dengan gesture pelaku yang terlihat oleh teman-teman saya sedang marah," ujarnya.
2. Minta Seskab Teddy berantas pungli
Afianrazi pun merasa geram, sebab ini kali kedua dipalak. Bahkan ia menyebut pelakunya adalah orang yang sama. Menurutnya, setelah sebelumnya viral dan pelaku tertangkap maka tak ada lagi pungli, tapi ia malah menjadi korban untuk kedua kalinya.
"Saya pikir, hal yang gaperlu dibesarin ini 'bisa' bebenah lebih 'baik', ternyata lanjut part 2. Hal kaya gini bikin masyarakat khawatir, trauma, mau sampai kapan? Di part 1 sebelumnya sudah banyak keluh maupun kesah masyarakat baik warga lokal, sampai wisatawan," keluhnya.
Saking kesalnya, ia bahkan menandai akun Polres Pelabuhan Makassar hingga akun Seskab Teddy, agar aksi pungli di Pelabuhan Makassar ditindak tegas.
"@polrespelabuhanmks apakah atensi ini harus sampai di take over ke pusat? (Bertanya dengan lembut sambil colek @gerindra @tedsky89 @divisihumaspolri)," tulisnya.
3. Polisi tangkap terduga pelaku
Menanggapi video viral itu, Polres Pelabuhan Makassar melalui Polsek Wajo langsung bergerak cepat, setelah mengidentifikasi ciri-ciri pelaku melalui video yang beredar. Polisi akhirnya menangkap terduga pelaku di depan salah satu hotel di Jalan Tarakan, Kecamatan Wajo Senin (17/12/2025).
“Pelaku berinisial AK (16) sudah ditangkap, langsung dibawa ke Mapolsek Wajo untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil,
Adil menyebut tindakan serupa sudah berulang terjadi di sekitar pelabuhan, dan polisi sebelumnya juga telah menangkap sejumlah terduga pelaku.
“Kami pastikan setiap informasi yang beredar tetap diverifikasi melalui penyelidikan resmi. Polisi bekerja profesional dan transparan,” tegasnya.
Sementara itu, identitas korban dalam video tersebut masih diselidiki. Polres Pelabuhan Makassar mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika mengalami pungli, pemerasan, atau bentuk premanisme lainnya.
“Masyarakat bisa melapor melalui hotline 110 atau ke pos polisi terdekat,” tandas Adil.
