Syamsu Rizal-Fadli Ananda Tunjuk 6 Jubir untuk Pilkada Makassar 2020

06 Jul 2020, 19:44 WIB

Konferensi pers di pressroom pasangan Dilan di Makassar, Senin (6/7). IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Bakal pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali Kota Makassar, Syamsu Rizal dan Fadli Ananda, semakin memantapkan diri untuk maju di Pilwali Kota Makassar 2020. Hal itu ditunjukkan dengan meresmikan ruang jumpa pers yang berlokasi di Jalan Batu Putih Makassar, Sulawesi Selatan.

Bukan itu saja, bakal paslon yang dikenal dengan akronim Dilan itu juga memperkenalkan enam juru bicara (jubir) untuk Pilwali Kota Makassar 2020. Sebagaian dari mereka merupakan kalangan muda atau millennial.

"Ada beberapa segmen (dalam pilkada), salah satu segmennya adalah anak muda, millenial. Paling ready saat ini memang di segmen itu," kata Syamsu Rizal atau akrab disapa Deng Ical, Senin (6/7/2020).

1. Salah satu jubir adalah anak Gubernur Sulsel

Fauzi Nurdin (kedua dari kiri) saat peresmian pressroom pasangan Dilan di Makassar, Senin (6/7). IDN Times/Istimewa

Dari keenam jubir yang diperkenalkan itu, salah satu di antaranya merupakan putra dari Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, yaitu Fauzi Nurdin. Fauzi juga diketahui merupakan Ketua Benteng Muda Indonesia organisasi sayap Partai PDI Perjuangan.

Selain Fauzi, jubir lainnya adalah M Akbar Ompe sebagai koordinator. Dia merupakan Praktisi Promosi & Public Relations dan Peneliti Universitas Hasanuddin. Selanjutnya ada Ismail Bachtiar yang merupakan anggota DPRD Sulsel fraksi PKS.

Lalu ada pula Andi Widya Syadzwina yang merupakan mantan Sekretaris PSM Makassar. Serta anak dari Wali Kota Makassar periode 2004-2009 dan 2009-2014, Ilham Arief Sirajuddin yakni Amirul Mukminin dan Elsa.

2. Masih akan diusulkan ke partai

Dok. Pemkot Makassar

Meski sudah menunjuk 6 orang jubir, namun Ical mengatakan bahwa hal ini masih merupakan usulan. Nama-nama tersebut masih akan dilaporkan kepada partai pengusung pasangan Dilan.

Soal diterima atau tidak, semua merupakan keputusan partai. Namun dia akan merasa bersyukur kalau usulan ini disepakati oleh partai.

"Jubir itu usulan dan kita tinggal lapor ke partai, partai yang legalisir karena nanti kan dari sini sebelum deklarasi pasti ada pembentukan tim, nah itu sekaligus juga strukturnya di situ," katanya.

3. Dilan ingin membangun jaringannya sendiri

Kandidat wali kota Makassar Syamsu Rizal. IDN Times/Aan Pranata

Kendati demikian, Ical menyatakan siap berkomitmen untuk membangun jaringannya sendiri tanpa perlu melibatkan partai. Di ruang jumpa pers inilah Ical bersama Fadli akan membangun jaringannya menuju Pilwali Kota Makassar.

Soal partai, kata Ical, itu persolan lain lagi. Ical juga tak masalah jika memang nantinya ruangan yang diresmikannya itu akan digunakan pula oleh partai atau partai justru membuat posko sendiri. Baginya, partai juga memiliki kewenangan dan jaringannya sendiri.

"Makanya dari awal kami selalu tertib, yang urusan partai biar partai saja yang bicara karena beliau yang punya kewenangan. Kami ini cuma mendeklarasikan kesiapan kami berdua bersama-sama dengan modal jaringan kami masing-masing. Salah satunya itu dengan meresmikan ini pressroom untuk bersama berdua," kata Ical.