Sudirman Sidak Mal Panakkukang usai Viral Kerumunan Pengunjung

03 Mei 2021, 22:45 WIB

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sidak di Pasar Butung Makassar, Senin (3/5/2021). Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam dan Inspektur Kodam (Irdam) XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Purbo Prastowo menggelar sidak terkait protokol kesehatan di dua tempat perbelanjaan di Kota Makassar, Senin (3/5/2021).

Dua tempat sidak itu adalah Pasar Butung dan Mal Panakukkang. Sidak digelar untuk memastikan tidak terjadi kerumunan seperti sebelumnya yang sempat viral di media sosial.

Di Pasar Butung, Sudirman menemukan sejumlah pengunjung yang tidak memakai masker. Dia pun menyusuri kios-kios sambil membagikan masker dan mengingatkan pengunjung dan pedagang agar tidak berkerumun.

"Jaga jarak ta'. Gunakan selalu maskernya. Seluruh penjual harus mengikuti protokol kesehatan, jangan ada pengunjung yang menumpuk di dalam, harus menjaga jarak dan mengantri," katanya melalui pengeras suara.

1. Pembeli dilarang berkerumun, pengelola diminta batasi pengunjung

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sidak di Pasar Butung Makassar, Senin (3/5/2021). Humas Pemprov Sulsel

Sudirman mengatakan kepada para pemilik kios bahwa kondisi di Pasar Butung sangat padat. Karenanya dia khawatir hal itu akan berdampak pada penularan COVID-19.

Untuk itu, dia meminta pengunjung menahan diri untuk tidak berkerumun saat berbelanja. Selain itu, dia juga meminta pengelola membatasi jumlah pengunjung sehingga lebih mudah mengontrol protokol kesehatan.

"Jika konternya luas 3x4, maka 2-3 orang saja yang masuk pembeli. Jika penjual perhiasan atau pernak-pernik, pembeli di depan harus tetap menjaga jaraknya, mengantri. Jangan numpuk-numpuk jadi sesak," ucap Sudirman.

2. Pedagang diminta tidak layani pengunjung yang tidak pakai masker

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Istimewa

Sudirman pun meminta kerja sama dari pihak pengelola dan pedagang karena dia tidak ingin pasar tersebut ditutup lantaran melanggar protokol kesehatan. Pihak keamanan pasar juga diminta untuk membantu membatasi pengunjung jika sudah melebihi kapasitas.

"Kalau 3 orang keluar (dari kios), maka 3 orang juga yang masuk," kata Sudirman.

Menurutnya, jika semua pihak mematuhi protokol kesehatan maka perekonomian tetap bisa berjalan meskipun dalam masa pandemik COVID-19.

"Kami pertegas tidak ada toleransi, kami meminta pengelola untuk tidak melayani (pengunjung) yang tidak menggunakan masker, yang tidak menjaga jarak, serta selalu menyediakan hand sanitizer dan menjaga kondisi jumlah pengunjung," kata Sudirman.

3. Sudirman sebut pembatasan pengunjung mulai diterapkan di MP

Suasana di Mal Panakkukang Makassar di tengah pemberlakukan PPKM, Senin (3/5/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Di Mal Panakkukang, Sudirman melihat kondisi pengunjung di sana mulai dibatasi. Tidak seperti beberapa hari lalu di mana pengunjungnya membeludak dan berkerumun sehingga dikhawatirkan menjadi sumber penyebaran COVID-19.

Menurutnya, hal itu dikarenakan sudah ada petugas yang ditempatkan di pintu masuk untuk memeriksa setiap pengunjung. Dia pun berharap supaya kondisi tersebut bisa dipertahankan demi mencegah penyebaran COVID-19.

"Pertahankan kondisi ini. Jika ada yang keluar, baru bisa masuk. Mau buka (mal/pasar) silakan, yang penting kondisi membatasi pengunjung tetap dipertahankan, dan sekuriti di depan menjaga dengan ketat," tegasnya.