Silpa APBD Kota Makassar Tahun 2022 Capai Rp783 Miliar

31 Okt 2022, 15:16 WIB

Petugas Satpol PP berjaga di gerbang pintu masuk kantor Balai Kota Makassar yang ditutup sementara di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (9/7/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Makassar, IDN Times - Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) APBD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tahun 2022 masih cukup besar. Jumlahnya mencapai Rp783 miliar.

Kepala Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, Muhammad Dakhlan, menyampaikan jumlah Silpa yang cukup besar itu menyusul adanya sebagian program fisik yang tidak dikerjakan. Bahkan tidak menutup kemungkinan, angka Silpa masih akan bertambah.

"Pasti lebih tinggi karena kondisi sekarang banyak (program) yang tidak jalan. Kalau Rp1 triliun, ya, kemungkinan, tapi kalau saya sekitar Rp800 milliar," kata Dakhlan, Senin (31/10/2022).

1. APBD Pokok diprediksi naik 10 persen

ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Silpa yang besar ini memang telah diprediksi sejak awal, menurut Dakhlan. Hal itu lantaran serapan anggaran APBD Kota Makassar tahun 2022 memang masih minim di penghujung triwulan III tahun 2022.

Karena tingginya angka Silpa itu, maka APBD Pokok Kota Makassar Tahun 2023 diprediksi mencapai Rp5,5 triliun. Angka ini meningkat 10 persen dari APBD Perubahan 2022 yang berjumlah Rp4,6 triliun.

"Karena banyak kegiatan yang tidak dilaksanakan tahun 2022 ini," kata Dakhlan.

2. Sejumlah proyek gagal dieksekusi

Kawasan kuliner Kanrerong di Lapangan Karebosi Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Ada beberapa proyek fisik yang direncanakan tahun ini namun gagal dieksekusi. Di antaranya yaitu Sirkuit Untia, Mal Pelayanan Publik (MPP), hingga revitalisasi Karebosi dan Kanrerong.

Kemudian ada proyek Macca (Makassar Core City Arena), pembangunan Rumah Sakit Jumpandang Baru, hingga revitalisasi Pantai Losari dengan pembangunan japparate.

Silpa untuk APBD Tahun 2022 itu rencananya akan digunakan untuk membiayai sejumlah kegiatan atau program prioritas wali kota yang gagal dieksekusi tahun ini.

3. Pemkot siapkan tender dini

Kawasan kuliner Kanrerong di Lapangan Karebosi Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Untuk proyek-proyek yang gagal dilaksanakan tahun ini, Pemkot akan mengeksekusi tahun depan. Agar bisa berjalan lancar, maka BPKAD Kota Makassar siap melaksanakan tender dini.

Tender dini bisa dimulai setelah penetapan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS)

"Nanti diupayakan semua selesai akhir tahun ini. Jadi Januari sudah bisa mulai berjalan," katanya.