Sidak di Mal Panakukkang, Danny Pomanto Ingin Ada Protokol Pintu Masuk

Danny menjelaskan, protokol pintu masuk ialah pembatasan jumlah pengunjung mulai dari pintu masuk mal. Maksudnya, jika jumlah pengunjung sudah melebihi kapasitas mal, maka pengelola harus menutup pintu dan melarang pengunjung lain masuk.

"Walaupun status kesehatan belum ada, tapi pintu masuk itu selayaknya kita mulai lakukan kembali selama ini kan hanya pada suhu dan lain-lain, tapi kita akan menghitung orang yang masuk," kata Danny.

Untuk menjalankan ide Danny itu, setiap pemilik atau pengelola mal harus melaporkan berapa kapasitas maksimal dari mal tersebut. Setelah itu, akan diputuskan bahwa pengunjung yang boleh masuk hanya 50 persen dari kapasitas. 

Jika sudah ada pengunjung di dalam mal yang keluar, maka pengunjung lainnya akan diperbolehkan masuk, itupun sesuai jumlah pengunjung yang keluar. Misalnya, ada 10 orang pengunjung yang keluar, maka hanya 1 orang pula yang diizinkan masuk ke mal.  

"Pokoknya taat prokes, bagaimana taat prokes kalau mal kapasitasnya 2.000, berarti hanya 1.000 orang yang bisa masuk saat itu. Mesti kan begitu, itumi namanya sistem protokol pintu masuk. Kalau dia sudah 1.000, tutup," kata Danny.  

Sebelum menjalankan protokol pintu masuk, Danny akan membahas hal ini bersama pengelola mal. Jika setelah disosialisasikan masih ada pelanggaran, maka Danny tidak akan segan-segan menindak tegas. Sidak hari ini, kata dia, baru sebatas teguran keras.

"Kami akan melakukan rapat kordinasi besok dengan pihak gedung-gedung yang berpotensi memiliki ledakan kerumunan, kami akan memberikan peringatan langsung," katanya.