Risih Harun Masiku Jadi Buron, Keluarga Minta Segera Menyerahkan Diri

21 Jan 2020, 17:13 WIB

Pihak keluarga Harun Masiku. IDN Times / Istimewa

Makassar, IDN Times - Pihak keluarga Harun Masiku mengaku risih sejak ditetapkannya kader PDI Perjuangan tersebut menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.

Harun, ditetapkan sebagai tersangka karena tersandung kasus dugaan suap kepada mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan agar bisa menjadi anggota DPR melalui proses pergantian antar waktu (PAW).

Belum ditahan saat itu, Harun dikabarkan melarikan diri hingga meninggalkan Indonesia. Harun pun hingga saat ini masih menjadi buronan KPK. "Kami harapkan, semoga dia cepat menyerahkan diri. Supaya kami juga dari pihak keluarga tenang. Biar tidak dikejar-kejar. Karena kami juga risih," kata istri Harun, Hilda, Selasa (21/1).

1. Sebelum jadi tersangka, Harun Masiku memang terlihat di Makassar

(Kader PDI Perjuangan Harun Masiku) www.facebook.com/dwi.jepray.bagjana

Hilda menampik kabar yang menyebutkan bahwa suaminya pernah berada di rumahnya, di Perumahan Bajeng Permai, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulsel sejak dalam pelarian setelah ditetapkan menjadi tersangka.

Kata Hilda, suaminya memang sempat berada di Sulsel selama lima hari. Tepatnya sejak 31 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020 lalu. "Dia memang pernah ke Makassar, tapi dia tidak di rumah sini di Bajeng Permai. Tapi dia berada di kota (Makassar)," kata Hilda.

Tepat di hari terakhir pada 5 Januari 2020 lalu, dia mengaku langsung mengantar suaminya itu ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, sebelum berangkat kembali ke Jakarta. "Itu saya sendiri yang antar ke bandara," ucapnya.

2. Harun Masiku ke Singapura selama sehari, sebelum kembali lagi ke Jakarta

(Ilustrasi eks caleg PDI Perjuangan Harun Masiku) IDN Times/Arief Rahmat

Lebih lanjut disebutkan Hilda, tanggal 6 Januari 2020 lalu, Harun Masiku memberikan kabar bahwa dia akan berangkat ke Singapura. Namun, Hilda tidak mengetahui jelas tujuan suaminya meninggalkan Indonesia.

Tanggal 7 Januari 2020 selanjutnya, Harun Masiku kembali memberikan kabar kepada Hilda, bahwa dia akan kembali ke Jakarta. "Dia kabari saya itu jam 12 malam. Tapi saya sudah tidak sempat lagi balas," ungkapnya.

3. Putus komunikasi dengan Harun Masiku sejak 8 Januari 2020

(Eks caleg PDI Perjuangan Agustiani Tio Fridelina) ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Lebih lanjut diakui Hilda, terakhir kali berkomunikasi dengan Harun Masiku sejak 8 Januari 2020. Setelah itu, dia mengaku sama sekali tidak pernah lagi mendengarkan atau menerima kabar dari suaminya.

"Pokoknya yang terakhir sekali itu komunikasi dengan dia, dia bilang kalau dia sudah tiba di Jakarta," lanjutnya.

Hilda berharap, Harun Masiku segera menyerahkan diri ke aparat penegak hukum bisa sesegera mungkin melanjutkan kasus ini.